Operasi pasar dimaksudkan untuk menekan harga beras di pasaran yang sudah mencapai di atas Rp13 Ribu per kilogramnya.
Operasi pasar ini digelar di dua lokasi berbeda, yakni Kecamatan Majalengka dan Cigasong pada Rabu, 15 Februari 2023.
BACA JUGA: Harga Beras Semakin Mahal, Warga Majalengka Beralih ke Jenis Medium
Sebanyak 20 ton beras yang dijual dengan harga Rp9.400 per kilogram ludes dalam sekejap diserbu warga.
Warga yang rata-rata kaum ibu rela berdesak-desakan untuk bisa membeli beras yang dijual di bawah harga pasar.
Warga Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Asmah (45) mengatakan, dirinya datang ke tempat operasi pasar bersama beberap orang tetangganya.
Ia mengaku mengetahui informasi akan ada penjualan beras murah dari Ketua RT setempat.
BACA JUGA: Sepi Pembeli, Stand Taman Raharja Majalengka Ditinggalkan
“Tahu kalau ada penjualan beras murah disini dari Pak RT,lumayan selisih harganya karena di luar harga beras sudah sampai Rp 13 Ribuan,” ujarnya.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi yang hadir dalam kegiatan operasi pasar murah memengatakan, bahwa hal itu merupakan sebuah langkah awal Pemkab Majalengka menyikapi harga beras yang makin mahal.
Pelaksanaan pasar murah ini, kata bupati, bekerjasama dengan Polres dan Bulog.
BACA JUGA: Gempa Majalengka, Sesar Baribis Membentang Hingga Sumedang, Subang, dan Karawang
“Ini merupakan diikhtiarkan oleh kita untuk melindungi masyarakat dari kondisi dimana harga beras dipasaran yang mahal, sementara musim panen belum datang,” kata Bupati Karna Sobahi.
Menurut Karna, operasi pasar beras murah ini merupakan respon pemerintah pada kondisi ini, karena beras merupakan kebutuhan dasar rakyat.
Rencananya operasi pasar murah akan digelar kembali menjelang ramadhan dan Idul Fitri.
Selain beras operasi pasar juga akan dilakukan pada komoditi atau kebutuhan sembako lainnya untuk 26 wilayah kecamatan di Kabupaten Majalengka.***
BACA JUGA: Jadi Korban Penipuan Umroh, Puluhan Warga Majalengka Gagal Terbang ke Tanah Suci