SUARA CIREBON – Bantuan rutilahu atau rumah tidak layak huni yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Cirebon tahun 2023 terpaksa ditunda.
Pasalnya, anggaran program rutilahu ini terdampak refocusing atau efesiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan saat ditemui Suara Cirebon di ruangan kerjanya, Jumat, 17 Februari 2023.
BACA JUGA: MEMBAHAYAKAN! DPRKP Minta Gapura Kotaku Panjunan Cirebon Dibongkar
Anggaran rutilahu yang terkena refocusing di DPRKP Kota Cirebon ini angkanya tidak kecil.
“Di tahun ini, anggaran untuk rutilahu dari APBD Kota Cirebon terkena refocusing, anggaran yang kena refocusing di dinas kami tahun ini sampai Rp5 miliar,” katanya.
Padahal, menurut Wandi, jumlah rutilahu di Kota Cirebon terbilang masih banyak.
Untuk itu, kata Wandi, karena tidak dianggarkan di APBD Kota Cirebon tahun 2023 ini, usulan rutilahu yang masuk akan pihaknya ditembuskan ke Pemprov Jawa Barat maupun pemerintah pusat.
BACA JUGA: Kadis PUTR Kota Cirebon Diperiksa BPK, Bungkam Saat Ditanya Banjir