SUARA CIREBON – Belasan armada dikerahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon untuk mengangkut tumpukan sampah liar di sepanjang ruas jalan nasional atau jalur pantura Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin, 20 Maret 2023.
Pembersihan dilakukan mengingat tumpukan sampah liar berada di daerah yang merupakan wajah Kabupaten Cirebon. Tumpukan sampah liar di lokasi tersebut dipredikisi sudah ada sejak setahun lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan melalui Pengawas Lingkungan Hidup, Teguh Budiman menyampaikan, tahun lalu tumpukan sampah liar tersebut sudah pernah dilakukan pembersihan.
Menurut Teguh, pembersihan sampah liar dilakukan karena hal itu memang tanggungjawab DLH. Terlebih, posisi tumpukan sampah liar berada di daerah yang menjadi wajah Kabupaten Cirebon.
“Memang ini muka Kabupaten Cirebon, artinya lintasan ruas nasional, kita juga tetap bertanggung jawab terhadap sampah liar ini,” ujar Teguh di lokasi.
Pembersihan sampah liar di jalur pantura tersebut sudah dilakukan DLH untuk kali kedua. .
Ia memprediksi, sampah liar yang diangkut dari ruas jalan by pass kedawung ini mencapai 75 ton. Perhitungannya, diambil dari jumlah armada yang kerahkan untuk mengangkut sampah-sampah liar tersebut, yakni sebanyak 15 truk.
Menurut Teguh, sampah liar di lokasi tersebut bukan berasal dari warga Kedawung saja. Melainkan dari warga dari desa lainnya yang melintas. Pasalnya, sampah liar di lokasi tersebut kebanyakan merupakan sampah rumah tangga.
Teguh mengakui, hingga saat ini sampah liar masih tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon. Namun, kata Teguh, DLH terus berupaya menanggulanginya secara maksimal.
Terlebih, kini DLH juga sudah memiliki alat berat baru dan armada tambahan untuk maksimalkan penyisiran TPS liar.
“Setiap harinya ada yang menyisir. Tetapi, kalau yang diangkutnya lebih dari satu armada, kemudian yang membuangnya lebih dari satu mobil, kapan selesainya,” kata Teguh.
Setelah dibersihkan lagi, tempat tersebut nantinya akan ditutup menggunakan pagar seng oleh pihak Pemdes setempat.
Ia berharap, agar pihak desa juga dapat membantu DLH dalam mencegah timbulnya tumpukan-tumpukan sampah liar dengan mengingatkan warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami berharap, setelah dilakukan pembersihan, pihak desa dan kecamatan juga berpartisipasi untuk mengingatkan warganya agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya. ***