SUARA CIREBON – Seorang warga Garut melakukan aksi protes bertuliskan Jabar Sangsara terkait kerusakan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat di wilayah setempat kepada Ridwan Kamil.
Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang tengah menjadi trend. Kang Emil belum usai kritik netizen gegara polemik soal “maneh” dengan guru SMK di Cirebon bernama Sabil Fadhilah.
Kini muncul lagi masalah menyangkut Ridwan Kamil. Kali ini, Kang Emil diprotes oleh warga Kabupaten Garut.
Warga Garut melampiaskan kekesalan kepada Ridwan Kamil dengan memasang sejumlah spanduk berisi kritik tajam atau protes keras.
Di sejumlah tempat di ruas jalan provinsi antara Garut – Bandung, spanduk itu terpasang dengan tulisan tegas memprotes Ridwan Kamil.
“MENJADI JABAR SANGSARA, hanya di jaman Ridwan Kamil jalan ini rusak” demikian salah satu spanduk terpasang lengkap bergambar foto Ridwan Kamil.
“Moal Dipilih Deui” ancam warga Garut dalam spanduk lainnya yang artinya tidak akan dipilih kembali.
Pada spanduk berisi protes terhadap Ridwan Kamil lainnya, ada lagi yang bertuliskan “Kami butuh aksi nyata gubernur bukan pencitraan, jalan ruksak rakyat nucilaka (yang celaka)”.
Warga memprotes keras kondisi jalan provinsi yang rusak berat antara Garut – Bandung. Kekesalan warga memuncak karena kerusakan makin parah dan belum juga ada perbaikan.
Pemasangan spanduk protes ke Ridwan Kamil pun beredar luas dan viral. Lagi-lagi nama Kang Emil disebut-sebut dalam percakapan minor atau tanggapan miring.
Dalam waktu dekat, ini merupakan hal kedua dalam waktu berdekatan pembicaraan miring soal Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Ridwan Kamil dirujak netizen gegara kritik tajam dari seorang guru SMK, Sabil Fadhilah (35 tahun) di akun Instagramnya.
Gegara kritik Sabil, kini oleh netizen Ridwan Kamil memperoleh julukan baru sebagai “Gubernur Maneh”.
Kata “maneh” menjadi populer setelah digunakan Sabil untuk mengritik Ridwan Kamil yang melakukan zoomeeting dengan siswa SMP mengenakan jaket kuning yang berafiliasi dengan Partai Golkar.
Ridwan Kamil bereaksi atas penyebutan kata “maneh” yang dalam bahasa Sunda berarti kata ganti orang kedua seperti kau atau kamu, namun dianggap sebagai kata panggilan kasar.
Gegara kritik terhadap Ridwan Kamil, lalu diramaikan oleh netizen kalau pemecatan Sabil setelah mengritik Ridwan Kamil dengan kata maneh.
Belum usai masalah “maneh” dengan Sabil, kini muncul spanduk protes yang bertebaran di sepanjang jalan provinsi Garut – Bandung.
Kali ini, Ridwan Kamil pun cepat bereaksi. Hanya selang sehari setelah spanduk bertebaran dan namanya kembali viral, Kang Emil langsung memasang foto-foto berisi aktifitas perbaikan jalan provinsi Garut – Bandung yang tengah dalam perbaikan.
“Hari ini sedang melakukan pekerjaan peninggian badan jalan dengan lapis pondasi agregat kelas A,” ujar Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, Selasa 21 Maret 2023.
Ridwan Kamil pun menjelaskan soal perbaikan jalan yang sudah mulai berlangsung. Ia mengungkapkan kalau tahun 2023 ini akan ada perbaikan sebanyak 71 ruas jalan.
“71 RUAS JALAN DI JABAR SEGERA DIPERBAIKI. Setelah 2 tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yang tergeser untuk bantuan sosial Covid-19. Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki,” tulis Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan, dari 71 ruas jalan itu, terangkum dalam 69 paket pekerjaan perbaikan jalan provinsi yang panjangnya mencapai 353,822 kilometer.
Ridwan Kamil mengungkapkan sejak awal Maret sudah dalam proses perbaikan, dan rencananya sampai Juli 2023, termasuk perbaikan jembatan dan sapu lobang.***