SUARA CIREBON – Persib Bandung menelan kekalahan pahit sekaligus memalukan. Dibantai Persita Tangerang dengan skor telak 4-0 tanpa balas.
Kekalahan dari Persita ini terjadi justru di tengah persaingan ketat Persib dengan Persija dalam berburu posisi runner up BRI Liga 1 2022-2023.
Persib dicukur gundul dengan skor 4-0 oleh Persita di Indomilk Arena Stadium, Tangerang pada Minggu malam, 9 April 2023.
Kekalahan ini diperkirakan akan sangat mempengaruhi perjalanan Persib di klasemen BRI Liga 1 yang kini tinggal menyisakan 1 laga.
Persib masih berada di posisi runner up dengan 62 poin. Namun terpaut tipis hanya 2 poin, dari Persija di posisi ketiga dengan 60 poin.
Persija baru akan memulai laga pekan ke 33 BRI Liga 1 kontra Dewa United, Senin malam ini, pukul 20.30 WIB, 10 April 2023, juga di Indomilk Arena Stadium.
Persib sudah kehilangan momen di pekan ke 33. Sedangkan Persija, baru akan melakukan laganya Senin malam ini.
Jika Persija menang atas Dewa United, maka posisi runner up Persib tergeser Persija yang naik menjadi 63 poin.
Pada laga kontra Persita, di luar prediksi, Persita tampil sangat apik. Memporak-porandakan Persib sejak kick off babak pertama.
Kerjasama taktis antar pemain Persita, membuat Maung Bandung tidak berkutik. Hingga di menit ke 11, melalui Irsyad Maulana, gawang Persib yang dijaga Teja Paku Alam kebobolan.
Kalah 0-1, tidak membuat Persib bangkit. Sebaliknya, Pendekar Cisadane seperti tidak memberi peluang Maung Bandung bangkit.
Hingga Ramiro Fergonzi mencetak gol kedua bagi Persita. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk Persita.
Babak kedua, alih-alih bangkit, Persib justri dipaksa bermain di lini pertahanan sendiri untuk menahan gempuran Persita.
Hasilnya lebih parah. Persita menggandakan keunggulan, kembali lewat Irsyad Maulana di menit ke 72 dan ditutup gol keempat oleh Ezequiel Vidal di menit ke 79.
Laga ditutp dengan skor telak 4-0 untuk Persita. Persib menelan kekalahan pahit, memalukan dan terburuk sepanjang karier kepelatihan Luis Milla di Maung Bandung.
“Ini laga terburuk yang saya alami selama di Persib,” tutur Luis Milla.
Luis Milla mengakui pemainnya tidak tampil sempurna. Persita terlalu tangguh bagi pasukannya. Ia mengakui keunggulan Persita atas Persib.
“Mereka bermain sangat bagus,” tutur Luis Milla.
Selama menekuni karier sebagai pelatih Persib sejak September 2022, Luis Milla telah menelan lima kali kekalahan.
“Tapi ini kekalahan yang terburuk,” tutur Luis Milla yang tidak banyak komentar soal persaingannya berebut runner up dengan Persija.***