SUARA CIREBON – Palang Merah Indonesia (PMI) Majalengka berupaya memenuhi kebutuhan stok darah selama bulan Ramadan. Untuk itu, PMI melakukan berbagai upaya.
Salah satunya dengan memberikan bingkisan pada warga yang sukarela mendonorkan darahnya.
“Pemberian bingkisan ini sebagai wujud perhatian dan dukungan yang diharapkan bisa lebih bermanfaat bagi pedonor,” kata Wakil Ketua PMI Majalengka, Gatot Sulaeman.
Menurut Gatot, biasanya atau di luar Ramadan, pedonor yang datang ke Kantor PMI hanya diberikan kue atau berupa makanan lainnya.
Namun, saat bulan Ramadan ini, sebagai bentuk penghargaan, pedonor diberi bingkisan. Para pedonor diberikan kesempatan untuk memilih salah satu paket bingkisan setelah melakukan donor.
Pilihan pertama adalah 1 liter minyak goreng dan pilihan kedua satu botol sirup dan dua buah tumbler.
“Bingkisan ini akan bermanfaat, bagi pendonor,” ujarnya.
Selama Ramadan pendonor lebih memilih datang ke Kantor PMI pada malam hari, terutama usai salat tarawih,dengan jumlah rata-rata 5 orang pedonor.
“Karena pedonor datang malam hari maka petugas PMI pun disiagakan lebih banyak dibanding biasanya,” ucapnya.
Selain menarik minat pedonor dengan cara memberikan bingkisan gratis, selama bulan suci Ramadan juga pelayanan keliling tetap dilakukan dengan mobil unit keliling ke kelompok donor darah.
Seperti kantor kecamatan, industri yang ada di Majalengka, komunitas, desa, majelis talim, sekolah, Kodim, Polres, Lanud Sugiri Sukani dan Yonif Raider 321 Galuh Taruna.
“Alhamdulillah, untuk kebutuhan darah sendiri setiap bulannya rata-rata mencapai 1.200 kantong, hingga saat ini kebutuhan darah masih tetap terpenuhi walaupun di bulan Ramadan,” jelasnya.***