SUARA CIREBON – Usai dihantam cuaca panas, masyarakat di pantura Cirebon dan Indramayu, termasuk Majalengka dan Kuningan, atau wilayah Ciayumajakuning, diminta waspada terhadap potensi hujan disertai badai petir.
Prediksi hujan disertai badai petir di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) terjadi mulai Selasa besok, sampai Sabtu. Antara tanggal 2 sampai 6 Mei 2023.
Tanda-tanda ke arah badai petir sudah mulai terlihat sejak Minggu malam. Langit di Indramayu tertutup gumpalan awan disertai bunyi petir. Gumpalan awan juga terlihat di Cirebon, Majalengka dan Kuningan.
Di Indramayu, bahkan pada Senin pagi, 1 Mei 2023, sempat turun hujan meski hanya sebentar, disertai angin kencang dan bunyi petir meski terdengar hanya bunyi geludug.
Berdasar catatan cuaca google, terlihat kecenderungan cuaca di indramayu dan Cirebon, juga Majalengka dan Kuningan atau wilayah Ciayumajakuning.
Pada Senin, 1 Mei 2023, bertepatan May Day atau Hari Buruh Internasional, langit di pantura Indramayu sedikit tertutup awan.
Pemandangan sama terjadi di langit Cirebon, Majalengka dan Kuningan. Diprediksi, awan akan menggumpal pada sore hingga malam hari.
Gumpalan awan itu yang diprediksi akan memunculkan badai petir disertai hujan. Catatan prediksi cuaca, badai petir di Ciayumajakuning berlansung dari Selasa sampai Sabtu, tanggal 2 sampai 6 Mei 2023.
Tanda-tanda hujan terlihat dari awan yang mulai menggumpal di Senin hari ini. Meskipun udara masih terasa panas akibat cuaca ekstrem yang disebabkan gerak semu matahari.
Catatan cuaca di pantura Indramayu dan Cirebon, suhu udara terasa sampai 38 derajat celsius, cukup panas.
Kecepatan angin di kisaran 13 kilometer per jam. Masuk kategori cukup kuat, dengan kelembaban udara di kisaran 71 persen.
Komposisi di atas menunjukan akan terjadi gumpalan awan yang menyebaban hujan disertai badai petir di Ciayumajakuning.
Menyangkut badai petir, masyarakat di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan harus ekstrahat-hati.
Jika tidak ada keperluan, lebih baik tinggal di rumah atau di dalam ruangan. Ini mengingat bahaya dari sambaran petir.
Belum lama ini, ada tiga orang di Cirebon dan Majalengka tewas setelah tersambar petir menyusul cuaca ekstrem di pantura Ciayumajakuning.***