SUARA CIREBON – Cuaca ekstrem tengah berlangsung di pantura Cirebon dan Indramayu. Pada siang hari panas, malam hari terjadi hujan deras disertai badai petir.
Cuaca ekstrem ini sudah berlangsung sejak Selasa, 2 Mei 2023. Berdasar prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah pantura Cirebon dan Indramayu akan mengalami hujan lebat disertai badai petir.
BMKG mencatat, hujan lebat disertai badai petir itu akan berlangsung sampai Sabtu akhir pekan ini, menandai cuaca ekstrem akan berlangsungd dalam beberapa hari ke depan di pantura Indramayu dan Cirebon.
Menyusul cuaca ekstrem, hal aneh juga sempat terjadi di Indramayu. Kota di pesisir utara ini sempat diliputi kabut pada Senin malam.
Kota Indramayu berkabut mulai pada pukul 20.00 WIB, sampai tengah malam. Kabut yang turun pada Senin malam agak aneh.
Biasanya, kalaupun ada kabut turun di Kota Indramayu, itu terjadi pada dini hari sampai pagi pukul 06.00 WIB.
Masyarakat Indramayu menyebutnya sebagai “kamididing”. Ini biasanya menjadi pertanda akan memasuki musim kemarau, serta tanda pohon mangga mulai berbunga.
Untuk cuaca ekstrem, dimana siang hari sangat panas dan malam hari dingin karena hujan turun disertai badai petir, ini akan sangat berpengaruh terhadap tubuh.
Jika tidak bisa menjaga stamina, cuaca ekstrem ini rawan menjadi pemicu terjadinya berbagai macam penyakit, terutama demam, pilek, batuk, sakit kepala atau sejenis penyakit flu dan influensa.
Menghadapi cuaca ekstrem, masyarakat di pantura Cirebon dan Indramayu harus bisa menjaga stamina agar tidak terserang penyakit, terutama yang disebabkan oleh perubahan cuaca, virus dan sejenisnya.
“Pada cuaca ekstrem, hal paling penting menjaga stamina tubuh agar tidak mudah terserang penyakit,” tutur Johana, pemerhati kesehatan masyarakat dari Cirebon, Rabu, 3 Mei 2023.
Menjaga stamina yang paling mudah ialah, selain banyak mengkonsumsi air putih (bukan air es atau air dingin kulkas), jangan lupa konsumsi vitamin C.
Vitamin C banyak terdapat di sekitar masyarakat Indramayu dan Cirebon. Pergi ke pasar, akan ada banyak pedagang menjajakan berbagai jenis jeruk, jambu atau buah-buahan berasa kecuit dan asam yang menjadi sumber vitamin C.
“Lakukan hal ringan, tapi penting. Mengkonsumsi vitamin C. Bisa dari bauh-buah seperti jerukdan jambu, atau bisa juga beli obat vitamin C. Ini penting untuk menjaga stamina tubuh agar tidak muda terkena penyakit,” tutur Johana.***