SUARA CIREBON – Ketua Umum DPP Persatuan Ummat Islam (PUI), KH. Nurhasan Zaidi menyatakan, PUI adalah rahim penting yang melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan, sebelum organisasi masyarakat Islam lainnya lahir, PUI sudah diinisiasi dan melakukan gerakan dakwah, pendidikan dan sosial ke pelosok Indonesia.
Hal itu disampaikan Nurhasan Zaidi saat didaulat menjadi narasumber acara upgrading PUI DPD Kabupaten Cirebon sekaligus pelantikan pengurus DPD PUI Kabupaten Cirebon dengan tema “Menggembirakan Kembali PUI” di Pendopo Bupati Cirebon pada Ahad (7/1/2023).
Selain Ketua Umum DPP PUI, turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum DPW PUI Jawa Barat H. Iman Budiman, Ketua DPD PUI Cirebon Agus Hasanuddin, unsur pimpinan pusat, unsur pimpinan wilayah.
Berikutnya, unsur pemuda, unsur mahasiswa, unsur pimpinan dan pengurus serta simpatisan PUI Se-Kabupaten Cirebon. Hadir pula Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi dan undangan lainnya.
“Bila Cirebon ini adalah Kota Wali yang sangat bersejarah di Indonesia, maka Majalengka adalah ibu kota PUI. Apa yang dilakukan oleh PUI saat ini adalah melanjutkan dakwah para pendahulu. Tokoh pendiri PUI merupakan pendiri Negara Indonesia. Sehingga PUI mesti optimis dan percaya diri di hadapan elemen yang lain,” tandasnya.
Nurhasan Zaidi menegaskan perlunya PUI menyatukan umat dalam rangka menebar manfaat dan memajukan Indonesia. Cita-cita kebangkitan dan idealisme kepemimpinan umat mesti dijadikan sebagai orientasi PUI ke depan.
“Kuncinya adalah kaderisasi, kekuatan narasi dan kegiatan praktis serta kolaborasi yang memungkinkan terbentuknya generasi pemimpin, sehingga kebaikan menebar ke berbagai pelosok,” katanya.
Acara tersebut juga diisi dengan musyawarah kerja daerah (Mukerda) untuk merencanakan dan mematangkan program kerja prioritas tiap bidang, biro dan organisasi otonom, khususnya untuk periode setahun ke depan.***