SUARA CIREBON – Bertujuan menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak, Pemkab Majalengka menggelar deklarasi damai yang digelar di Gor Saya Arja Mako Polres Majalengka, Rabu, 17 Mei 2023.
Untuk diketahui, tercatat ada 64 desa dari 23 kecamatan di Kabupaten Majalengka yang melaksanakan pilkades serentak yang bakal digelar pada 27 Mei 2023 mendatang.
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengatakan, deklarasi damai tersebut sebagai wujud antisipasi lebih awal terhadap potensi kerawanan yang bisa saja ditimbulkan dari kontestasi pilkades serentak ini.
Dalam pilkades serentak nanti, ada 466 TPS yang akan didirikan. Sedangkan berdasarkan data, daftar pemilih tetap (DPT) terdapat 193.139 orang yang akan memilih melakukan pemilihan kepala desa.
“Deklarasi damai Pilkades ini pun sebagai langkah bersama untuk menyukseskan pilkades serentak. Langkah bersama dalam menciptakan pilkades yang aman dan kondusif,” kata Bupati Karna.
Menurut Karna, dengan kondusifitas yang terjaga maka akan memberikan kelancaran pada setiap tahapan pilkades tersebut.
“Berdasarkan pengalaman yang telah terjadi di Kabupaten Majalengka dalam setiap kontestasi politik, baik itu pilkades, pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan anggota DPRD selalu berjalan aman, damai dan kondusif. Hal tersebut menandakan kedewasaan masyarakat Majalengka dalam menyikapi kontestasi politik,” ujar dia.
Karna juga meminta kepada para calon kepala desa yang akan bertarung di pilkades harus dapat mengendalikan keamanan, kenyamanan dan kekondusifan masyarakat di wilayahnya.
Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto menjelaskan, deklarasi damai ini sebagai upaya agar pilkades serentak 2023 dapat berlangsung dengan aman, lancar,Kondusif serta sejuk.
“Kegiatan deklarasi damai pilkades serentak tahun 2023 bertujuan untuk meningkatakan pengawasan dan pencegahan dini potensi gangguan kamtibmas pada pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Majalengka,” katanya.***