SUARA CIREBON – Krisis global mengancam. Pemicunya adalah Amerika Serikat terancam gagal bayar hutang atau default.
Pemerintah Amerika berencana akan kembali memperbesar hutang untuk menyelamatkan krisis ekonomi yang melanda negaranya dan mengancam dunia.
Dari krisis finansial atau hutang itu, ternyata terungkap bahwa Amerika Serikat yang disebut super power, meraih rekor tertinggi negara yang memiliki hutang.
Selain Amerika, ada 10 negara di dunia dengan jumlah terbesar. Jika melihat daftarnya, masyarakat yang awam mungkin akan tidak percaya dan geleng-geleng kepala.
Dari daftar 11 negara dengan hutang tertinggi, terdapat negara-negara besar dan maju. China dan Jepang, sebagai wakil raksasa Asia, masuk daftar sebagai negara pemilik hutan terbesar.
Lebih mengherankan, negara-negara Eropa barat, yang disebut-sebut sebagai icon negara maju, ternyata juga pengutang tertinggi di dunia.
Ada nama negara kawasan Benelux di Eropa barat. Kawasan terdiri dari negara Belgia, Nedherland dan Luxemburg, salah kawasan negara termasuk di dunia, ternyata juga mencatatkan hutang tertinggi di dunia.
Bahkan Swiss, negeri kecil yang menjadi pusat perbankan di dunia, ternyata juga masuk dalam daftar negara pengutang terbesar di dunia, termasuk negeri kecil Cayman Island.
Cayman Island, merupakan negeri seberang lautan kekuasaan Britania Raya (Inggris) di kawasan Karibia, Amerika Tengah, tercatat masuk dalam daftar negara pengutang terbesar di dunia.
Kita tengok berapa besarnya nilai hutang 11 negara tertinggi di dunia :
- Amerika Serikat, tercatat pada Januari 2023 mencapai 31 Triliun Dollar (USD) atau sekitar Rp.461.000 Triliun. Sebesar 7 Triliun USD diantaranya berhutang kepada China, negara yang kini selalu dimusuhi Amerika.
- Jepang, menjadi negara maju kedua yang berhutang paling tinggi di dunia. Mencapai 1,1 Triliun USD.
- China masuk nomor 3. Mungkin banyak yang heran. China yang disebut sebagai negara kaya, ternyata juga memiliki hutang mencapai 859,4 Miliar USD.
- Inggris menempati posisi ke-4 dengan 668,3 Miliar USD.
- Belgia, negara Eropa barat yang disebut negara kaya. Tercatat memiliki hutang 331,1 Miliar USD
- Luxemburg. Bagi yang sedikit memiliki wawasan tentang Eropa, Luxemburg merupakan negeri kaya selevel dengan Belgia di Eropa barat. Hutangnya mencapai 318,2 Miliar USD.
- Swiss. Jangan heran ya. Negeri kecil Swiss yang disebut sebagai negara pusat perbankan dunia, ternyata memiliki hutang mencapai 290,5 Miliar USD.
- Cayman Island. Negeri super kecil di bagian Inggris yang berada di wilayah perairan Karibia, Amerika Tengah, hutangnya mencapai 285,3 Miliar USD.
- Kanada, juga negara kaya di kawasan utara Benua Amerika dan terletak di sebelah utara Amerika Serikat, hutangnya mencapai 254,1 Miliar USD.
- Irlandia, juga masih di kawasan Kepulauan Inggris, mencatatkan hutang 253,4 Miliar USD.
- Taiwan, negeri satu pulau kecil di timur China, memiliki hutang mencapai 234,6 Miliar USD.
Sebagai catatan, hutang super jumbo dari 11 negara di atas, sebagian besar merupakan hutang luar negeri, hutang kepada perbankan, investor atau bandar-bandar besar atau lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia.
Untuk perbandingan, berapa hutang Indonesia. Per akhir Maret tercatat Rp.7.879 Triliun atau di kisaran 600 Miliar USD.
Menurut data di Kementrian Keuangan, hutang Rp.7.879 triliun itu terdiri dari 88,9 persen dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dan sisanya 11,1 persen dalam bentuk pinjaman luar negeri.
Komponen SBN yang mencapai 88,9 persen, sebagian besar dipinjam dari rakyat Indonesia sendiri yang membeli SBN melalui perbankan pemerintah.
Hanya 11,1 persen pinjam dari luar negeri. Ada 10 negara peminjam utang ke Indonesia. Terbesar ternyata Jepang.
China yang sering disebut sebagai pengutang Indonesia, ternyata hanya menduduki urutan ke-4 dengan nilai 5 kali lipat lebih rendah dibanding Jepang.
Berikut 10 daftar pengutang terbesar Indonesia :
- Jepang 8,5 Miliar USD (Rp.127,1 triliun).
- Jerman 3,8 Miliar USD (Rp.57,6 triliun)
- Prancis 2,4 Miliar USD (Rp.35,8 triliun)
- China 1,3 Miliar USD (Rp.20,4 Triliun).
- Australia 1,1 USD (Rp.17,1 Triliun)
- Korea Selatan 867 Juta USD (Rp.12,9 Triliun)
- Amerika 809 Juta USD (Rp.12 Triliun)
- Singapura 513 Juta USD (Rp.7,6 Triliun)
- Eropa 354 Juta USD (Rp.5,2 Triliun)
- Hong Kong 317 Juta USD (Rp.4,7 Triliun).***