SUARA CIREBON – Kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cirebon yang tengah menjalankan ibadah di tanah suci, secara umum dalam keadaan baik-baik saja dan sehat.
Namun dari kondisi tersebut, ada kabar duka yang diterima pihak Kemenag Kabupaten Cirebon. Dimana, salah satu jemaah haji yang tergabung dalam kloter 7 dikabarkan meninggal dunia.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Cirebon, H Yuto Nasikin mengatakan, jemaah haji yang meninggal dunia tersebut atas nama Jupri dari Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin.
Menurutnya, almarhum Jupri meninggal dunia di Madinah karena sakit. Berdasarkan laporan yang ia terima, almarhum meninggal di Madinah ketika hendak menuju Mekah.
Yuto mengatakan, dirinya menerima laporan dari ketua kloter lengkap dengan foto-foto dan video pemulasaran jenazahnya.
“Iya benar, ada yang meninggal satu jemaah haji atas nama Jupri warga Desa Ciwaringin. Video dan foto proses penguburannya sudah dikirim ke kami. Kalau tidak salah usianya 83 tahun,” kata Yuto Nasikin, Kamis, 15 Juni 2023.
Saat ini, diakui Yuto, pihaknya belum menghubungi pihak keluarganya di Ciwaringin. Kendati demikian, kabar meninggalnya jemaah tersebut sudah disampakan pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) kepada keluarganya di Ciwaringin.
“Jadi sudah diwakili oleh KBIH-nya. Karena kami sendiri sedang sibuk dengan persiapan keberangkatan kloter 19, 23 dan 24,” kata Yuto.
Informasi yang terhimpun menyebutkan, jemaah haji yang meninggal dunia tersebut berangkat dari daerah asal pada Sabtu 3 Juni 2023 dan tergabung dalam kloter 7.
Kloter 7 merupakan rombongan calhaj kedua yang berangkat dari Kabupaten Cirebon, tepatnya dari Asrama Haji Watubelah, Sumber.***