SUARA CIREBON – Ribuan warga Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon mengalami krisis air bersih. Dalam sepekan makin parah.
Sumur-sumur di Gegesik mulai mengering. Dalam sepekan terakhir, warga sudah mulai kesulitan memperoleh air bersih.
Desa Sibubut, Gegesik, salah satu yang terparah mengalami krisis air bersih. Di desa tersebut, seluruh sumur telah mengering dan tidak ada sumber air alternatif lainnya.
Kalaupun ada, air dari saluran irigasi. Namun itu bukan air higienis, dan harus berebut dengan petani yang areal sawahnya juga mengalami kekeringan.
Menurut warga Jenal (43 tahun), warga setempat, krisis air besih sudah mulai terasa sejak akhir bulan Juli 2023.
“Makin parah memasuki bulan Agustus. Sumur-sumur warga sudah tidak lagi mengeluarkan air,” tutur Jenal, Kamis 10 Agustus 2023.
Selama ini, warga Sibubut, mengandalkan air bersih dari sumur. Setelah sumur mengering, praktis mereka kesulitan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kini terus mendata jumlah desa yang mengalami krisis air bersih.
Untuk Sibubut, Gegesik, BPBD berkoordinasi dengan PDAM untuk menyalurkan bantuan air bersih.
Tercatat ada 3.387 jiwa di Sibubut dan Gegesik yang mengalami krisis air bersih menyusul musim kemarau sejak awal Juli 2023 lalu.
BPBD juga membuka kotak pengaduan untuk warga yang desanya mengalami krisis air bersih.
“Bagi masyarakat yang wilayahnya mengalami krisis air bersih akibat kekeringan atau kemarau segera buat surat melalui desa atau kelurahan untuk upaya bantuan air bersih,” tutur Alex Suheriyawan, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon.
Gegesik sejauh ini merupakan kecamatan yang terparah menderita kekeringan untuk areal pertanian dan krisis air bersih pada warganya.
Untuk areal pertanian, petani mendesak agar ada pengawalan air saat daerahnya dapat jatah pengairan supaya tidak disedot oleh petani wilayah yang dilalui air melalui saluran irigasi.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.