SUARA CIREBON – Perang Palestina Vs teroris Israel memasuki pekan ketiga. Penderitaan warga Gaza makin mengkhawatirkan.
Teroris Israel masih terus membolokade Gaza dari berbagai sisi. Bahkan truk-truk bantuan kemanusiaan terhadap di perbatasan dengan Mesir, tidak bisa masuk ke Gaza.
Teroris Israel terus menebarkan ancaman akan membom konvoi truk pembawa bantuan kemanusiaan yang hendak ke Gaza.
Gerbang perbatasan Gaza dengan wilayah Sinai, Mesir di Rafah juga tertutup karena berada dalam pengamanan ketat tentara Mesir.
Dilaporan, warga Gaza mulai terancam kelaparan setelah tiga minggu tanpa pasokan makanan, air bersih dan obat-obatan.
PBB melaporkan, warga Gaza nekad merangsek dan menerobos penjagaan lembaga PBB yang mengurusi soal pengungsian.
Gudang pangan milik UNRWA,lembaga PBB untuk penyediaan pangan di Gaza, diserbu ribuan warga Gaza.
Terdorong rasa lapar dan ketiadaan makanan, membuat warga Gaza nekad menerobos masuk dan berebut sumber-sumber pangan di gudang UNRWA seperti tepung, gandum, beras dan bahan makanan lain.
“Kami kesulitan menahan orang-orang yang terancam kematian akibat kelaparan,” tutur pernyataan UNRWA.
UNRWA menjelaskan, kedatangan ribuan warga Gaza yang nekad menerobos gudang dan berebut sumber pangan menandakan struktur sosial di Gaza mulai rusak dan mengkhawatirkan.
UNRWA mendesak PBB untuk lebih tegas menekan teroris Israel untuk bisa membuka koridor kemanusiaan dengan membuka blokade untuk masuknya bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.
“Kami mendesak PBB menekan Israel untuk jeda dan membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil Gaza yang tidak tahu apa-apa soal pertikaian politik,” tutur UNRWA.
Pihak Kementrian Kesehatan Palestina mengungkapkan kondisi yang sangat mencemaskan dari warga Gaza akibat blokade total teroris Israel.
Tidak perlu harus dibom, warga Gaza terancam kematian justru karena kelaparan, ketiadaan air bersih dan obat-obatan.
Keterangan terakhir, korban tewas warga sipil Gaza mendekati 10.000 orang, sebagian besar anak-anak dan wanita.
Puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka. Mereka yang terluka dilarikan ke rumah sakit, namun tidak ada penanganan kesehatan memadai karena semua sumber daya terbatas akibat blokade teroris Israel.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.