SUARA CIREBON – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB) Kabupaten Cirebon memeringati Hari Pahlawan ke-78 di Taman Makam Pahlawan Pangeran Cakrabuana, Kelurahan Gegunung, Kecamtan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat, 10 November 2023.
Acara tersebut diawali dengan upacara penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih dipimpin oleh Komandan Upacara, Susmito, yang juga sebagai Komandan Provos. Sementara bertindak sebagai Pimbina Upacara Marwah yang juga sebagai Ketua DPC PSIB Kabupaten Cirebon.
Ketua DPC PSIB Kabupaten Cirebon, Marwah dalam amanatnya mengimbau kepada para anggota Pejuang Siliwangi untuk memerangi dalam bentuk segala kezaliman, penindasan dan ketidakadilan di sekitar kita. Tidak boleh berpangku tangan dan berdiam diri tanpa berbuat apa-apa.
“Sementara kejahatan dan kezaliman seakan-akan ada pembiaran. Sebagaimana pepatah ‘kezaliman akan terus berlanjut bukan karena banyak orang jahat. Akan Tetapi karena diamnya orang-orang baik, orang-orang ngerti, orang-orang alim (Ali bin Abi Thalib RA),” tandas Marwah.
Marwah yang juga PNS Pemkab Indramayu Sipil dan menjabat Kasi Yanmas di Kecamatan Krangkeng menyampaikan, kegiatan seperti ini memperingati 10 November mendoakan para pahlawan dan sekaligus sebagai bentuk mengenang, meneladani para pejuang bangsa yang telah gugur mendahului kita semua.
“Beliau-Beliau rela berkorban mengorbankan jiwa dan raga serta jutaan liter darah yang tercecer di mana-mana demi untuk kemerdekaan bangsa Indonesia dan agar generasi yang akan datang dapat merasakan kemerdekaan, keadilan, kemakmuran dan kenyaman,” terangnya.
Sementara Bidang Hukum DPD Pejuang Siliwangi Bersatu Mustamid yang ikut hadir dalam acara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Pangeran Cakrabuana, memberikan apresiasi kepada Ketua DPC Marwah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, muda-mudahan pada tahun-tahun yang akan datang tetap diadakan.
Pasalnya, lanjut Mustamid, melalui kegiatan semacam ini agar para generasi bangsa dapat mengetahui sejarah dan dapat menghargai pengorbanan dan perjuangan para pejuang bangsa dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
“Di samping itu, perlu menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pada generasi bangsa,” ujar Direktur LBH Sunan Gunung Jati Cirebon tersebut.
Mustamid yang juga Direktur Bidang Kemahasiswaan Akademi Managemen Informatika dan Komputer (AMIK) Bumi Nusantara Cirebon, mewakili Ketua DPD Provinsi Jawa Barat Brigadir Jendral TNI Kemal Hendrayadi secara singkat menceritakan asal-usul adanya peringatan 10 November.
Di sisi lain, menanggapi beredarnya invoice note kemana-mana yang sengaja disebarluaskan dengan tujuan menghancur nama baik Pejuang Siliwangi di Kabupaten Cirebon dengan mengatakan Pejuang Siliwangi ilegal dan tidak terdaftar di Kesabangpol. Untuk itu, dirtinya menegaskan Pejuang Siliwangi terdaftar pada Kementrian Hukum dan HAM tanggal 17 Juli 2018 Nomor AHU000528.AH.01.08.Tahun 2018, tercatat pada Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cirebon Nomor: 200/846/Tahbang dan Ormas 2021 tanggal 10 Juni 2021.
“Jadi tuduhan itu terbantahkan dan jelas fitnah dan menyebarkan berita bohong ini pidana. Saya minta kepada DPP dan DPD untuk mengambil tindakan tegas untuk oknum tersebut,” tegas Mustamid.
Menurutnya, sudah cukup jelas yang bersangkutan menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap satu atau beberapa golongan, atau kelompok penduduk Indonesia berdasarkan ras, etnis, warna kulit, jenis kelamin, mental atau fisik dapat dikenakan Pasal 242 KUHP diancam dengan pidana penjara tujuh (7) tahun jo UU ITE dengan ancaman pidana Enam (6) tahun.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.