SUARA CIREBON – Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab disapa Bunda Ayu meminta kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk mengeluarkan bonus untuk atlet NPCI. Hal ini karen atlet NPCI sudah mengharumkan nama Kabupaten Cirebon di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Itu kan haknya atlet harusnya segera dicairkan. Kalau alasannya tidak tercover di anggaran perubahan tahun 2023, kan bisa dimasukkan ke murni 2024,” ujar Ayu saat dikonfirmasi, Ahad, 19 November 2023.
Ayu juga mengatakan, sejauh ini atlet-atlet NPCI tersebut sudah berusaha dengan keras untuk bisa memberikan prestasi untuk Kabupaten Cirebon. Pemerintah daerah juga seharusnya tanggap dengan permasalahan-permasalahan seperti ini.
“Jangan sampai atlet ini nantinya berpikir yang tidak-tidak tentang bonus ini. Nanti saya coba cek lagi yah,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, para atlet penyandang disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Cirebon hingga hari ini belum juga mendapatkan bonus.
Padahal, NPCI Kabupaten Cirebon berhasil meraih 3 medali emas, 1 perak dan 5 perung pada Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) ke- VI Jawa Barat tahun 2022 silam.
Ketua NPCI Kabupaten Cirebon, Carsum mengatakan pada tahun 2022 silam diajang Peparprov kontingen Kabupaten Cirebon berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan yakni dengan meraih 3 emas, 1 perak dan 5 perunggu. Namun sayang prestasi yang diraih teman-teman disabilitas ini dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Berdasarkan keputusan presiden yang saya lupa nomornya, terkait prestasi ini, kami juga berhak mendapatkan bonus seperti atlet yang normal. Dan nominalnya pun disampaikan dengan peraih medali pada saat Peken Olahraga Provinsi (Porprov),” ujar Carsum, Rabu, 15 November 2023.
Dikatakan Carsum, namun sayang, bonus yang diharapkan selama ini tak kunjung datang. Bahkan pihaknya mengaku sudah mengajukan bonus yang besarnya untuk peraih medali emas sebesar Rp100 juta tersebut melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon.
“Besaran bonusnya sendiri untuk medali emas Rp100 juta, untuk Perak Rp25 juta dan perunggu Rp15 juta. Sudah diajukan pada tahun 2022 namun yang keluar bukan untuk bisnis melainkan untuk kegiatan dan sekertariat,” ujarnya.
Dikatakan Carsum, pada tahun anggaran 2023, anggaran bonus yang diajukan pihaknya pun tidak mendapatkan persetujuan. Dari pengajuan sebesar Rp1,2 miliar, NPCI hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp200 juta.
“Pada tahun 2023 juga kami mencoba untuk mengajukan dianggaran perubahan namun tetap tidak mendapatkan persetujuan,” tandasnya.
Ditahun 2024 ini, ditambahkan Carsum pihaknya pun masih berupaya untuk mendapatkan hak para atlet terkait bonus tersebut. Sehingga apa yang sudah dilakukan atlet untuk membanggakan nama Kabupaten Cirebon bisa sebanding dengan yang diterimanya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.