SUARA CIREBON – Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mencanangkan tiga desa di Kabupaten Cirebon dicanangkan sebagai desa anti korupsi.
Pencanangan ketiga desa tersebut sebagai desa antikorupsi dilaksanakan dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Se-Dunia (Hakordia) 2023 tingkat Kabupaten Cirebon yang digelar di salah satu hotel di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Selasa, 19 Desember 2023.
Kepala Inspektorat Kabupaten Cirebon, Iyan Ediyana mengatakan, tiga desa yang dicanangkan sebagai desa antikorupsi itu yakni Desa Panambangan Kecamatan Sedong, Desa Panongan Kecamatan Palimanan, dan Desa Kedawung Kecamatan Kedawung.
Ia mengatakan, pencanangan tersebut dalam upaya memperbaiki tata kelola pemerintah desa yang berintegritas dan menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi. Selain itu, juga dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan birokrasi bersih.
“Pembangunan zona integritas dan pencanangan desa anti korupsi adalah sebagai langkah awal dan komitmen bersama menuju perubahan yang lebih baik,” kata Iyan.
Dalam rangka memperingati Hakordia tahun 2023 tingkat Kabupaten Cirebon, lanjut Iyan, pihaknya telah melakukan kegiatan sosialisasi antikorupsi di sembilan OPD, lomba puisi antikorupsi tingkat SMP, pembinaan antikorupsi dan lainnya.
Bupati Cirebon, H Imron, MAg dalam sambutannya mengatakan Peringatan Hakordia 2023 ini sebagai pengingat agar bersatu padu dalam memberantas korupsi di Negeri ini, agar tercipta kemajuan pada bangsa dan negara.
“Khususnya kemajuan daerah Kabupaten Cirebon agar tercapai dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Imron.
Imron mengatakan, untuk mencapai kemajuan tersebut, Pemkab Cirebon mencanangkan desa antikorupsi dan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi.
“Sesuai dengan visi Pemda Kabupaten Cirebon adalah terwujudnya Kabupaten Cirebon berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman,” ungkapnya.
Imron menjelaskan, dalam rangka mewujudkan visi tersebut, pejabat eksekutif dan legislatif harus berkolaborasi.
“Banyak faktor untuk mewujudkan visi tersebut, salah satunya dari SDM,” terangnya.
Bupati mengajak semua yang hadir, memulai dari sekarang untuk berusaha menjaga diri, menata hati, bersikap pasti untuk tidak korupsi.
“Marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang berintegritas, bersikap jujur, berani dan bertanggung jawab. Satukan ucapan, sikap dan perbuatan,” kata Imron.
Bupati Imron juga mengajak untuk bersama-sama menanamkan nilai-nilai antikorupsi, yakni sikap jujur, mandiri, tangung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras. Kemudian, lanjut dia, nilai-nilai antikorupsi tersebut ditularkan ke orang-orang sekitar, keluarga, anak-anak dan suami-istri di rumah hingga ke teman sejawat di kantor dan di mana pun.
“Marilah kita bersama-sama bersinergi memberantas korupsi, katakan tidak pada korupsi! Tolak gratifikasi! jadilah pribadi yang berintegritas, bersikap jujur, berani dan bertanggung jawab,” pungkasnya.***