SUARA CIREBON – KPU melibatkan 500 tenaga kerja dalam penyortiran surat suara Pemilu 2024. Termasuk di antaranya pekerja disabilitas. Ratusan pekerjaan tersebut dibagi dalam 10 kelompok.
Ketua KPU Majalengka, Teguh Fajar Utama, menjelaskan, keputusan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memberikan peluang lebih luas kepada semua lapisan masyarakat, termasuk kaum disabilitas.
“Kami melibatkan teman-teman dari kalangan disabilitas untuk turut berperan aktif dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu,” kata Ketua KPU,Teguh Fajar pada Selasa, 9 Januari 2024.
Menurut Teguh, pada Pemilu kali ini pihaknya mengakomodir empat kali lipat lebih banyak tenaga sortir dan pelipatan surat suara dari kalangan kaum disabilitas lebih banyak dari periode pemilu sebelumnya, yakni mencapai 40 orang.
Hal itu sebagai bentuk pengakuan terhadap potensi dan kapabilitas masyarakat disabilitas, serta menekankan bahwa setiap warga negara memiliki peran penting dalam proses demokrasi.
Sementara itu, proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 yang dilakukan di gedung Creative Center Majalengka itu difokuskan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil IX.
Teguh menyatakan, bahwa sejauh ini di hari pertama penyortiran belum ada laporan tentang ditemukannya lembar surat suara yang mengalami kerusakan. “Sampai saat ini belum ditemukan atau ada laporan terkait surat suara yang rusak,” ucapnya.
Meski demikian, lanjutnya, KPU Majalengka tetap menjalankan pengawasan ketat untuk memastikan keabsahan setiap lembar surat suara.
Begitu pula jika suatu saat ditemukan lembar surat suara yang rusak, pihak KPU Majalengka akan segera melaporkannya ke tingkat provinsi sebagai langkah transparansi dan tanggung jawab dalam menjaga integritas proses Pemilu 2024.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.