SUARA CIREBON – Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih menyoroti runtuhnya gapura Pataraksa yang diduga dibangun dengan asal-asalan. Wabup meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk tegas terhadap pelaksana.
Hal tersebut disampaikan Wabup yang akrab disapa Ayu di sela-sela kegiatan pelantikan pengurus Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kecamatan Depok, Selasa (09/01).
Wabup Ayu menyatakan, runtuhnya gapura Pataraksa Sumber Kabupaten Cirebon dianggap sebagai preseden buruk terhadap pembangunan infrastruktur wakil bupati menyoroti secara khusus dan menyesalkan adanya insiden yang semestinya tidak terjadi.
Wabup menilai pelaksana tidak maksimal dalam melaksanakan pembangunan dan terkesan asal-asalan hingga berakibat pada kerugian, baik dalam hal anggaran dan kerugian bagi masyarakat yang memanfaatkan ruang terbuka ini.
“Saya juga meminta insiden ini diusut tuntas dengan harapan tidak ada lagi insiden serupa pada pembangunan infrastruktur lain yang terjadi karena setiap pembangunan infrastruktur yang digelar oleh pemerintah merupakan uang rakyat, ” ujarnya.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon diminta untuk memaksimalkan proses penanganan Taman Pataraksa, terutama pasca ambruknya gapura. Terlebih sejumlah elemen Taman Pataraksa juga mengalami kerusakan seperti lantai taman yang amblas dan hancur.
“Saya menekankan kepada pelaksana agar melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencana dan spesifikasi dengan harapan masyarakat bisa merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan Pemerintah, ” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.