SUARA CIREBON – Sambaran petir musim hujan ini telah menewaskan tiga orang dan melukai sembulan orang dalam satu hari di Indramayu dan Subang, Jawa Barat pada saat lebat, Kamis 11 Januari 2024.
Di Subang, petir menyambar sepuluh pegawai penambangan batu. Satu tewas dan sembilan lainnya mengalami luka-luka serius pada Kamis sore pukul 15.00 WIB di Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak.
Kemudian pada Kamis petangnya, pukul 17.00 WIB, petir menyambar pengembala kambing dan petani di Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana.
Dari dua kejadian dalam satu hari itu, yang mengejutkan, para korban posisinya bukan di halaman atau tempat yang terbuka.
Kejadian di Subang, korban sedang berteduh dari hujan lebat di ruangan mes yang diperuntukan bagi tenaga penambang. Artinya sedang berada di dalam ruangan.
Peristiwa di Indramayu, baik si pengembala kambing maupun petani, keduanya sedang berlindung dari hujan lebat di dalam sebuah gubug di areal persawahan.
Dari dua kejadian itu, petir sebenarnya tidak langsung menyambar para korban. Namun menyambar rumah tempat para korban berlindung dari hujan lebat.
Dari dua peristiwa sambaran petir yang mengenaskan, membuat masyarakat harus ekstra waspada bila terjebak hujan lebar disertai sambaran petir.
Ini 8 tips untuk menghindari sambaran petir :
- Saat hujan lebat disertai petir, jangan berada di tanah lapang. Segeralah menepi mencari tempat perlindungan yang aman.
- Segera masuk ke rumah atau ruangan atau gedung, pastikan posisi rumah atau gedung tempat anda berlindung juga tidak berdiri sendiri dan di tengah lapangan.
Pastikan rumah dalam keadan aman. Bukan gubug yang berada di tanah lapang yang hanya terbuat dari kayu dan bambu.
- Jangan berteduh di bawah pohon. Terutama pohon yang tinggi. Sebab sambaran petir bisa mengenai pohon dan memantul ke tubuh orang yang berlindung.
- Jauhi menara atau tiang listrik. Karena petir cenderung menyambar tempat yang tinggi seperti menara dan tiang listrik.
Menara dan tiang listrik terbuat dari besi baja yang bisa menghantarkan listrik dan sangat berbahaya bila Anda berlindung di menara atau tiang listrik.
- Jika kebetulan Anda sedang berenang, segera berhenti dan menjauhlah dari kolam renang. Sebab air merupakan media penghantar listrik yang sangat cepat.
- Jika Anda terjebak hujan. Tetaplah mengenakan alas kaki. Terutama alas kaki yang terbuat dari karet yang selain tahan air, juga bukan penghantar listrik.
Jangan berjalan tanpa alas kaki bila hujan lebat disertai petir. Sebab jika kaki Anda tidak mengenakan alas, akan sangat mudah energi listrik akibat sambaran petir bisa mengenai tubuh Anda.
- Jika kita berteduh dari hujan deras dan petir, sebaiknya jangan berdesakan. Usahakan jarak Anda dengan orang lain antara 3 atau 5 meter.
Jika Anda berkerumun, resiko tersambar petir justru lebih besar karena tubuh bisa menjadi media penghantar listrik saat petir menyambar.
- Hal penting lain, ketika hujan deras disertai petir, Anda yang di dalam rumah, usahakan cermin pada lemari Anda tidak menghadap keluar.
Kalaupun cermin dalam lemari Anda menghadap keluar, lebih baik, saat hujan disertai petir, ditutup dengan kain.
Ini perlu diperhatikan, karena kilatan petir yang terpantul di cermin bisa sangat berbahaya untuk Anda yang sedang berada di dalam rumah.
Lebih baik, jika Anda punya lemari dengan cermin, usahakan jangan menghadap keluar rumah.***