SUARA CIREBON – Budayawan keturunan Tionghoa, Jawa dan Sunda mengungkapkan sekilas sejarah soal Tahun Baru Imlek.
Awal mulanya berdiri kerajaan dinasti di Tiongkok China adalah Dinasti Xia. Dalam Sejarah Literasi di Tiongkok Kuno China, Dinasti Xia didirikan oleh Putra dari Yu yaitu Qi.
Yu mewariskan Singgasana kepada orang bijaksana, atau yang berkemampuan menjadi Shixizhi.
Dalam literatur Tiongkok China Kuno, Gun salah satu tokoh suku Xia yang paling awal tercatat dalam catatan sejarah.
Gun pemimpin suku Xia dianugerahkan daerah Chong dapat Gelar Changho Gun, kemudian Yu gantikan Gun sebagai Changho Yu.
Peristiwa itu terjadi karena Sungai Huang He (Sungai Kuning) meluap. Kaisar Gun selama 9 tahun dapat mengendalikan banjir akibat meluapnya Sungai Kuning.
Selama 9 tahun Kaisar Gun berhasil mempersatukan rakyat Tiongkok China Kuno dapat membawa Tiongkok China Kuno kepada kemajuan dan kemakmuran.
Dalam pemerintahan Gun Dijaman Dinasti Xia inilah awal penetapan Tahun Baru Imlek yang menghitungnya berdasarkan musim semi.
Ditetapkannya awal tahun baru Imlek berdasarkan musim semi, karena disitu awal mulanya kehidupan yang bertumbuh.
Raja Si Zhu dari Dinasti Xia inilah penemu dan pembuat baju dari besi untuk perang.
Dinasti Xia adalah pertama dari banyak keluarga penguasa Tiongkok kuno, yang diperkirakan ada sekitar tahun 2070 SM sampai 1600 SM.
Dinasti Xià, yang diwariskan sebanyak 13 generasi (buku sejarah Shìběn mencatat 12 generasi), 16 raja, selama 471 tahun (menurut Zhúshūjìnián), pada akhir abad ke-17 SM, awal abad ke-16 SM musnah.
Dinasti Xia berkuasa selama 471 tahun.***