SUARA CIREBON – Dengan mundur sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama (BTP) melepas gaji dan tunjangan komisaris atau tantiem yang sangat besar.
Seperti diketahui, berdasar pengakuannya, sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Ahok menerima gaji di kisaran Rp.170 juta per bulan.
Gaji tersebut masih ditambah berbagai fasilitas termasuk bonus dan tantiem yang besarnya, menurut Ahok, puluhan kali lipat, bisa mencapai Rp.25 miliar setahun.
Kini, dengan resmi mundur sebagai Komut PT Pertamina (Persero), BUMN perminyakan yang terkaya di Indonesia ini, Ahok berarti melepas atau menanggalkan gaji Rp.170 juta pe bulan dan tantiem Rp.25 miliar.
Seperti diketahui, terjadi kejutan. Ahok secara tiba-tiba, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Utama (Komut) Pertamina.
Ahok resmi mundur dari jabatan mentereng sebagai komut Pertamina, BUMN terkaya di Tanah Air.
Bahkan surat mundurnya sebagai Komut Pertamina ditunjukan Ahok di akun Instagramnya pada Jumat, 2 Februari 2024.
Ahok menunjukan surat pengunduran diri sebagai Komut Pertamina yang lengkap sudah ditandatanganinya.
Surat pengunduran diri Ahok sebagai Komut Pertamina, ditujukan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir yang membawahi posisinya sebagai orang nomor satu di BUMN perminyakan tersebut.
Dalam suratnya, Ahok secara tegas menyatakan mundur dari jabatan bergengsi Komut Pertamina dengan alasan akan ikut kampanye mendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
“Saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” tutur Ahok dalam surat pengunduran dirinya.
Ahok mengungkapkan, alasan mundur terkait dukungan kepada pasangan Ganjar – Mahfud agar tidak menimbulkan kebingungan arah politiknya.
“Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” tutur Ahok secara tegas dalam akun Instagram @basukibtp.
Ahok yang mantan Gubernur DKI Jakarta itu mundur sehari setelah Mahfud MD juga mundur dari jabatan Menkopolhukam pada Kamis sore, 1 Februari 2024.
Sama dengan Mahfud MD, Ahok juga menjabat sebagai Komut Pertamina selama 4,5 tahun sejak tahun 2019 pada 25 November, ditunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Komut Pertamina atas permintaan Presiden Jokowi.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.