SUARA CIREBON – Duka menyelimuti pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu. Seorang anggota Pengamanan Langsung Tempat Pemungutan Suara (Pamsung TPS), meninggal dunia akibat kelelahan.
Pamsung TPS tersebut bernama Tarijah, bertugas menjaga TPS 18 Desa/Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Sebelumnya, Tarijah lebih dulu dilarikan ke Puskesmas Lohbener setelah terlihat lemas dan kelelahan saat melaksanakan tugas sebagai Pamsung TPS 18 Lohbener.
Namun karena sakitnya terlihat makin parah, akhirnya dirujuk ke RSUD Indramayu, sampai akhirnya meninggal dunia pada Jumat pagi, 16 Februari 2024.
Video kematian Tarijah, Pamsung TPS 18 Lohbener itu sempat viral di kalangan masyarakat di Lohbener dan Indramayu.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lohbener, Kuryanto membenarkan salah satu Pamsung TPS 18 Lohbener meninggal dunia.
“Saya dapat laporan meninggal Jumat pagi. Siang ini jenazahnya akan dimakamkan di pemakaman umum dekat rumahnya,” tutur Kuryanto.
Diperoleh keterangan, saat menjaga TPS 18 Lohbener, Tarijah mengeluh sakit. Kemudian dibawa ke Puskesmas Lohbener.
“Di Puskesmas Lohbener, kondisinya terus memburuk. Akhirnya kami rujuk ke RSUD Indramayu. Sempat menjalani perawatan, namun paginya meninnggal dunia,” tutur Kuryanto.
Kuryanto menjelaskan, pemicu sakitnya Tarjiah diduga karena kelelahan saat melaksanakan tugas sebagai Pamsung TPS saat pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu 14 Februari 2024.
Dijelaskan juga, kelelahan juga dialami rata-rata petugas Kelomok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tiap-tiap TPS, termasuk Pamsung TPS.
“Bayangkan aja, mereka kerja dari pagi sampai larut malam. Kelelahan umumnya terjadi saat penghitungan suara,” tutur Kuryanto.
Dijelaskan, kalau penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tidak terlalu menguras waktu dan tenaga.
Penghitungan suara yang rumit itu hasil perolehan suara pileg (pemilihan legislatif). Sebab tidak hanya memilih partai, tapi juga orang.
Ditambah lagi saat rekapitulasi, harus memasukan sesuai format formulir yang ada, termasuk verifikasi dengan catatan saksi.
“Ini yang sangat melelahkan. Rata-rata kerja sampai larut malam, bahkan ada yang sampai pagi hari,” tutur Kuryanto.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.