SUARA CIREBON – Perjuang Pendidikan Seluruh Indonesia atau PPSI Kabupaten Cirebon mendesak Pemkab Cirebon memperbanyak kuota PPPK guru.
Bahkan, PPSI Kabupaten Cirebon mendatangi kantor Bupati Cirebon, beberapa hari silam.
Dalam kesempatan itu, PPSI mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk perbanyak kuota calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam audiensi tersebut PPSI memenita kuota PPPK untuk guru atau tenaga pendidik (tendik) bisa diperbanyak seperti tahun 2023 silam. Terlebih, dalam beberapa bulan ke delapan Pemkab Cirebon merencanakan akan membuka formasi PPPK untuk guru dan tenaga kependidikan.
Ketua PPSI Kabupaten Cirebon, Soleh Abdul Gofur, menyampaikan, audiensi yang dilakukan pihaknya berkaitan dengan persiapan dan pengajuan PPPK, khususnya untuk tendik, yang terdiri dari pustakawan tata usaha, operator, termasuk penjaga sekolah.
“Berdasarkan catatan yang kami miliki, masih ada sekitar 1.500 orang, untuk itu kita minta kuotanya banyak. Namun berdasarkan informasi, kuota Calon PPPK 2024 di Kabupaten Cirebon hanya sebanyak 2.100,” ujar Soleh, Ahad, 25 Februari 2024.
Jumlah tersebut, menurut Soleh akan dibagi lagi untuk 33 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Cirebon dan tenaga kesehatan (nakes).
“Karena itu, kami berharap kuota tersebut ditambah. Formasi calon PPPK bukan hanya guru saja, tapi semua SKPD juga kami juga paham itu,” paparnya.
Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon agar bilamana formasi lebih, ada arfimasi menuju ke jumlah yang paling banyak, masa kerja, dan usia. “Poin kedua, nunggu dari pusat yakni Menpan. Jadi kita nanti akan ke Menpan juga,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.