Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Lumpur di Obyek Wisata Banyu Panas Palimanan Cirebon Dipercaya Bisa Sembuhkan Stroke hingga Syaraf Kejepit

by Islahuddin
Jumat, 1 Maret 2024
in Cirebon, Travel & Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
A A
Lumpur di Obyek Wisata Banyu Panas Palimanan Cirebon Dipercaya Bisa Sembuhkan Stroke hingga Syaraf Kejepit

Seorang pengunjung melakukan terapi di aliran sungai air panas di Obyek Wisata Banyupanas Palimanan Cirebon, Kamis, 29 Februari 2024.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Lumpur di Obyek Wisata Banyu Panas Palimanan Cirebon dipercaya bisa mengoti stroke hingga syaraf kejepit.

Obyek wisata Banyu Panas ini tepatnya berlokasi di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

Wisata Banyupanas ini memang sudah lamadikenal dengan wisata terapi atau pengobatan untuk beragam jenis penyakit.

Tidak hanya untuk pengobatan berbagai macam jenis penyakit kulit saja, obyek wisata Banyu Panas Palimanan ini juga dipercaya sebagai tempat untuk terapi atau pengobatan penyakit lainnya seperti stroke, syaraf kejepit, rematik, asam urat dan penyakit lainnya.

Karyawan obyek wisata Banyu Panas, Adi (39) menyebut, jenis wisata terapi penyakit tersebut memang sengaja ditonjolkan sesuai dengan kondisi alam yang menjadi keunggulannya, yakni air panas dari belerang.

“Yang ditonjolkan itu terapi atau pengobatannya, jadi wisata pengobatan air panas,” ujar Adi, Kamis, 29 Februari 2024.

Menurut Adi, di dalam obyek wisata tersebut, masyarakat bisa menikmati air panas di dua kolam yang tersedia dengan cara berendam. Selain itu, bisa juga memanfaatkan air panas yang mengalir di sungai di dalam lingkungan tempat wisata tersebut. 

Ia mengatakan, pihak pengelola wisata Banyu Panas Palimanan juga mengatur durasi berendam di kolam tersebut.

Dimana, setiap pengunjung harus naik dari kolam setelah 10 menit berendam. Ketentuan tersebut ditetapkan untuk menghindari lemas hingga pingsan jika terlalu lama berendam.

Menurut Adi, pihaknya juga menganjurkan pengunjung untuk minum air putih saat berendam, karena dikhawatirkan terjadi dehidrasi. 

“Jadi, kolam itu cuma buat berendam. Tapi per 10 menit harus naik, banyak terjadi wisatawan sampai lemas atau pingsan, karena airnya kan mengandung belerang,” terangnya.

Selain ketentuan tersebut, pihaknya juga akan menyeleksi pengunjung yang hendak berendam di kolam dengan kedalaman satu meter tersebut. Khususnya untuk pengunjung dengan kondisi penyakit kulit yang parah. 

Untuk kondisi tubuh dengan penyakit kulit yang parah, pihaknya tidak memperbolehkan yang bersangkutan berendam di kolam.

“Yang penyakit kulitnya parah tidak boleh masuk,” tegasnya. 

Pengunjung dengan kondisi tersebut, akan diarahkan untuk berendam di aliran sungai yang memiliki panas dan kandungan belerang yang sama.

Bahkan, sungai tersebut justru banyak dimanfaatkan para pengunjung yang menderita penyakit seperti stroke, asam urat, rematik, syaraf kejepit dan lainnya.

Selain berendam, cara terapi untuk berbagai penyakit tersebut ialah dengan melumuri bagian tubuhnya dengan menggunakan lumpur dari sungai tersebut. 

“Banyak yang sering bawa pulang lumpur dari sini, untuk terapi. Untuk pengunjung sendiri datang dari berbagai daerah, ada dari Bandung, Bogor, Jakarta dan daerah lainnya. Tapi dominannya dari Indramayu,” paparnya. 

Obyek wisata Banyu Panas Gempol buka setiap hari dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Untuk tiket masuknya, pada hari biasa Rp 15 ribu dan weekend Rp 20 ribu. Kemudian, untuk masuk kolam rendam atau tiket terusan sebesar Rp 15 ribu pada hari-hari biasa dan Rp 20 ribu saat weekend.

“Tapi setiap hari Rabu jam 12 siang tutup karena kolam dikuras,” ungkapnya. 

Seorang pengunjung asal Kabupaten Cirebon, Jahidin mengatakan, dirinya datang ke obyek wisata tersebut mendampingi orang tuanya untuk terapi air panas di aliran sungai Banyu Panas.

Ia mengaku lebih memilih sungai karena selain airnya mengalir, terapi yang dilakukan orang tuanya juga menggunakan lumpur yang dibalurkan di bagian tubuh orang tuanya. “Ya, bawa orang tua terapi disini,” ucapnya.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: CirebonKabupaten CirebonLumpurObyek Wisata Banyu Panas Palimanan CirebonStrokeSyaraf KejepitWisata

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version