SUARA CIREBON – Tiket laga el clasico Persib Vs Persija belum dibuka akibat sanksi yang diberikan Komite Disiplin atau Komdis PSSI.
Bahkan, sampai Rabu, 6 Maret 2024, Persib Bandung belum membuka loket penjualan tiket untuk el clasico kontra Persija tersebut.
Persib masih menunggu kepastian dari Komite Banding PSSI. Maung Bandung resmi mengajukan banding usai terkena sanksi Komdis PSSI yang dijatuhkan menjelang laga penting El Clasico kontra Persija.
Karena loket penjualan tiket El Clasico lawan Persija belum dibuka. Persib meminta para Bobotoh dan suporter lain untuk mewaspadai penipuan.
“Waspadai penipuan. Sampai hari ini (Rabu 6 Maret 2024), Persib belum membuka tiket penjualan online laga klasik lawan Persija,” tutur Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Andang Ruhiat.
Jika ada yang mengklaim bisa menjual tiket, berarti itu penipuan. Bobotoh dan suporter jangan percaya sebelum ada kepastian resmi di PT PBB.
“Kalau ada yang mengaku menjual tiket Persib lawan Persija, dipastikan itu penipuan,” tutur Andang Ruhiat.
Seperti diketahui, El Clasico atau laga klasik Persib Bandung Vs Persija Jakarta diputuskan Komdis PSSI digelar tanpa penonton.
Persib terkena sanksi Komdis PSSI atas ulah suporter yang melakukan tindakan kekerasan pada saat Persib menjamu PSIS Semarang di laga pekan ke 26 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Kekerasan suporter yang dijadikan alasan sanksi Komdis PSSI, sebenarnya terjadi di luar perimeter Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa 27 Februari 2024.
Sanksi Komdis PSSI dituangkan melalui keputusan Nomor 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 terkait Tanggung Jawab Terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton tertanggal 1 Maret 2024.
Dalam salinan putusannya, Komdis PSSI merujuk Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, menyebutkan, sanksi untuk Persib berlaku pada pertandingan terdekat.
Memperhatikan jadwal pertandingan yang sudah dirilis, berarti sanksi Komdis PSSI itu berlaku untuk El Clasico atau laga klasik Persib Vs Persija pada pekan ke-28 BRI Liga 1 musim musim 2023-2024 pada Sabtu, 9 Maret 2024.
PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) berupaya melawan keputusan Komdis PSSI dengan mengajukan banding.
“Persib keberatan atas sanksi dari Komdis PSSI,” tutur Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, Senin, 4 Maret 2024.
Nota banding diajukan PT PBB karena Persib keberatan dengan sanksi Komdis PSSI.
“Persib mengirimkan surat pengajuan ke Komdis PSSI. Kita berharap, Komite Banding bisa mengabulkan permohonan Persib untuk membatalkan sanksi itu,” tutur Andang.
Nota banding yang dikirimkan PERSIB ke Komite Banding PSSI tersebut bernomor 05/DIR-PBB/III/2024.
“Kita tunggu keputusan Komite Banding. Ini akan menentukan apakah tiket akan dijual atau sebaliknya tidak ada penjualan,” tutur Andang Ruhiat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.