SUARA CIREBON – Pelapis dinding fiber Stadion Watubelah yang terbakar dipastikan tidak akan diperbaiki.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon terpaksa membiarkan kondisi tersebut lantaran tidak ada anggaran perbaikan Stadion di tahun 2024 ini.
Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin mengatakan, area bangunan Stadion Watubelah yang terbakar tidak akan diperbaiki tahun 2024 ini. Ia akan membiarkan sementara kondisi tersebut lantaran tidak ada anggaran untuk memperbaikinya.
Terlebih, area bangunan yang terbakar posisinya berada di ujung yang tidak mempengaruhi tampilan atau wajah Stadion Watubelah.
“Kita perbaiki nanti, karena tahun sekarang tidak ada anggaran. Dibiarkan juga tidak ngaruh, karena (posisinya) di ujung (bagian timur),” kata Ikin Asikin, Kamis, 7 Maret 2024.
Pascakebakaran, Ikin mengaku sudah melihat langsung lokasi kejadian hari itu juga. Dari pengecekan yang dilakukannya, bagian Stadion Watubelah yang terbakar tidak begitu luas, hanya bagian sudut fiber pelapis dindingnya saja.
Saat melakukan pengecekan, dirinya juga mendapatkan cerita dari para pekerja di lokasi Stadion Watubelah.
Waktu itu, kata dia, pekerja sedang semangat membersihkan sampah dan rumput di sekitar Stadion Watubelah. Sampah dan rumput liar itu kemudian dibakar. Dimana, lokasinya sendiri agak jauh dari fiber yang terbakar.
“Sebenarnya sekitar pukul 11.00 WIB sudah tidak ada api. Hanya ada asap saja, tiba-tiba pada pukul 12.00 WIB terjadi kebakaran,” kata Ikin.
Ia menerangkan, penyebab terjadinya kebakaran tersebut karena pembakaran sampah yang diduga ditinggal sebelum memastikan kondisi apinya benar-benar sudah padam.
Ia pun menyarankan kepada para pekerja agar sampah yang sudah dikumpulkan tidak dibakar. Karena, dirinya pun merasa benci dengan bakar-bakaran seperti itu.
“Tapi ya sudah, yang sudah terjadi tidak boleh diulang. Saya harap rumput dikumpulkan di suatu tempat dan dijadikan kompos,” ucapnya.
Ia menyampaikan, peristiwa kebakaran salah satu bagian Stadion Watubelah ini membuat dirinya mengelus dada.
Pasalnya, saat ini pihaknya sedang semangat-semangatnya berjuang untuk mencari sumber anggaran pembangunan lanjutan Stadion Watubelah tersebut.
Ikin mengatakan, saat ini pihaknya sedang berjuang ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) maupun ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menggali sumber anggaran pembangunan lanjutan tersebut.
“Kita lagi semangat-semangatnya agar sport center (Stadion Watubelah) bisa digunakan untuk olahraga maupun UMKM,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Stadion Watubelah Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon terbakar pada Selasa, 5 Maret 2024 siang sekira pukul 12.00 WIB.
Kepala Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Sarana Prasarana (PPSP) Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut sekira pukul 12.05 WIB.
Sesaat setelah menerima laporan kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan 1 armada dari pos jaga Damkar terdekat, yakni sektor Sumber.
Sesampainya di lokasi kejadian, api sudah membesar dan merambat ke lapisan dinding bangunan Stadion Watubelah yang terbuat dari fiber. Karena itu, pihaknya langsung mengerahkan kembali 2 armada dari sektor Weru.
“Proses pemadaman memakan waktu sekitar 36 menit. Alhamdulillah api dapat di padamkan tanpa adanya kendala apapun,” ujar Eno Sujana.
Menurut Eno, penyebab kebakaran diduga dari pembakaran sampah yang merambat ke lapisan bangunan Stadion Watubelah. Ia menerangkan, material yang terbakar adalah lahan dan pelapis dinding fiber.
“Luas bangunan yang terbakar yaitu lebar 3 meter dan tinggi 15 meter. Tidak ada korban jiwa dan kerugian belum dapat diketahui,” terangnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.