SUARA CIREBON – Guncangan gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 di wilayah selatan Garut, Jawa Barat, pada Sabtu malam pukul 23.30 WIB, terasa hingga Kabupaten Cirebon.
Laporan dari anggota grup whatsapp Pusdalop BPBD Kabupaten Cirebon menyebutkan, getaran gempa Garut tersebut dirasakan masyarakat di wilayah barat Kabupaten Cirebon, Gunungjati, Sumber, Talun, Mundu dan wilayah timur Kabupaten Cirebon lainnya.
Informasi terhimpun menyebutkan, gempa Garut tersebut bahkan mengguncang seluruh Jawa Barat, termasuk Ciayumajakuning, Banten, Jakarta dan sebagian Jawa Tengah.
BPBD di tiap-tiap daerah terdampak mulai melaporkan sejumlah kerusakan di daerah masing-masing ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Beruntung, di Kabupaten Cirebon tidak ada wilayah yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda, BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda mengatakan, dari hasil asesmen yang dilakukan, gempa yang terjadi di Garut tidak menyebabkan adanya kerusakan meskipun gempa tersebut dirasakan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.
Menurut Juwanda, gempa susulan yang terjadi pun tidak seperti gempa-gempa biasanya. Artinya, gempa susulan yang biasanya justru membahayakan, tidak terjadi.
“Alhamdulillah di Kabupaten Cirebon aman, tidak ada kerusakan karena hanya getaran kecil. Menurut BMKG, gempa susulan dari gempa di Garut ini mines. Biasanya yang berbahaya kan gempa susulannya, tapi ini mines,” kata Juwanda, Ahad, 28 April 2024.
Terpisah, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan, gempa di selatan Jabar M6,2 bukan gempa megathrust yang berpusat di bidang kontak antarlempeng. Melainkan, gempa ini dipicu pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia yang menunjam/tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia di selatan Jabar.
“Gempa ini populer disebut sebagai Intraslab Earthquake,” kata Daryono.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo atau M6,2 mengguncang Samudra Hindia wilayah selatan Garut, Jawa Barat, pada Sabtu malam pukul 23.30 WIB.
Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 70 kilometer dengan titik parameter 8,42 LS (Lintang Selatan) dan 107,26 BT (Bujur Timur). BMKG menyatakan gempa di selatan Garut tidak berpotensi tsunami.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.