SUARA CIREBON – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih aktif berdinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon, memilih mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Bupati Cirebon melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sosok ASN yang dimaksud adalah Yadi Wikarsa yang saat ini menjabat sebagai Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Cirebon.
Yadi menjadi satu-satunya ASN aktif yang mendaftar diri secara resmi ke partai politik. Lulusan Sekolah Tinggi Pembangunan Dalam Negeri (STPDN) angkatan ke-4 ini mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati (bacabup) Cirebon lewat PKB, Senin, 13 Mei 2024.
“Alasan utama maju menjadi bacabup Cirebon dari PKB karena berbagai macam pertimbangan, di antara motivasinya bagaimana Kabupaten Cirebon bisa sejajar, bahkan lebih maju dibandingkan kabupaten lainnya,” ujar Yadi kepada awak media, usai menyerahkan berkas pendaftaran.
Menurut Yadi, organisasi besar pemerintahan daerah, harus mempunyai pimpinan yang mumpuni.
“Sosok kepala daerah harus paham segala hal, karena kekuatan pimpinan ada pada dua sisi yaitu pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Pemimpin harus membuat regulasi yang supaya pengambilan keputusannya juga jelas. Terkait masalah pelayanan publik, masyarakat benar-benar harus dilayani dengan baik,” tegasnya.
Karena bagaimanapun, lanjut Yadi, hal tersebut adalah sesuatu yang sangat urgen. Bukan tidak mungkin, ketika mempunyai pimpinan yang mumpuni, masyarakat bisa terlayani dengan baik.
“Bupati itu mempunyai kekuatan dan kewenangan menjalankan semua pilar demi kepentingan masyarakat Kabupaten Cirebon. Saya maju, karena diawali dengan niat baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Cirebon, H Mahmudi mengaku kaget dengan daftarnya Yadi Wikarsa.
Namun, Mahmudi yakni, dengan keilmuan pemerintahan yang dimiliki, Yadi menguasai berbagai macam persoalan yang terjadi saat ini.
“Mulai dari persoalan anggaran, banyaknya infrastruktur jalan yang rusak termasuk masalah sosial, Yadi sangat menguasai. PKB bangga punya calon bupati yang keilmuannya sudah mumpuni,” katanya.
Yadi menurut Mahmudi, paham dan sangat menguasai ilmu pemerintahan termasuk semua persoalan yang terjadi di Kabupaten Cirebon. Saat ini bagi PKB kondisi Kabupaten Cirebon sudah rusak.
“Slogan Cirebon Katon, tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon. Dengan masuknya Yadi ke PKB diharapkan akan membawa perbaikan yang signifikan,” ujarnya.
Disinggung mengenai rekomendasi, Mahmudi mengatakan, semuanya diserahkan kepada DPP PKB. Masuknya Yadi Wikarsa yang notabene ASN aktif di Pemkab Cirebon, semakin meramaikan bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.