SUARA CIREBON – Desakan dari masyarakat agar polisi segera meringkus tiga pelaku pembunuhan sadis, biadab dan kejam terhadap pasangan kekasih Vina dan Eki, remaja Kota Cirebon, kembali menguat.
Di berbagai lini media sosial (medsos) desakan penangkapan tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan kekasihnya Eki yang masih berkeliaran menjadi trending topic dan viral.
Tiga pelaku yang masih berkeliaran masing-masing atas nama Andi, Dani dan Pegi alias Perong. Hal yang menjadi tanda tanya besar, polisi mengaku belum mengetahui identitas ketiganya.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eky, terjadi pada hari Sabtu malam 27 Agustus 2016 silam. Dilakukan oleh kawanan geng motor yang berjumlah 11 orang.
Vina dan Eky dibunuh di depan SMP Negeri 11 di Jalan Perjuangan, Kali Tanjung, Kota Cirebon oleh kawanan geng motor pada Sabtu malam, 27 Oktober 2016 silam.
Sebelum menghabisi nyawa pasangan kekasih itu, para pelaku terungkap melakukan pemerkosaan dan peganiayaan keji terhadap Vina, remaja putri warga Samadikun, Kota Cirebon.
Setelah menghabisi nyawa Vina dan Eki, kawanan itu membawa dan membuang mayat korban di jembatan jalan tol di Kepompongan. Tindakan itu untuk menciptakan alibi keduanya korban kecelakaan.
Belakangan terungkap bahwa penyebab kematian Vina dan Eki akibat pembunuhan yang diawali oleh penyiksaan dan pemerkosaan oleh 11 pelaku kawanan geng motor tersebut.
Dalam pertsiwa pembunuhan sadis delapan tahun lalu itu, polisi berhasil menahan 8 dari 11 pelaku.
Setelah ditangkap, 8 pelaku lalu diadili dan dijatuhi hukuman, 7 pelaku dihukum seumur hidup dan 1 tersangka, hanya dikenai hukuman 8 tahun, bernama Saka Tatal. Tahun 2024 ini, Saka Tatal bakal keluar dan hidup bebas lagi.
Tujuh pelaku yang dijatuhi hukuman seumur hidup masing-masing, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman dan Rivaldi Aditya Wardana. Rata-rata berusia remaja di bawah 25 tahun.
Sampai Mei 2024 ini, Polres Cirebopn Kota (Polres Ciko) masih memiliki pekerjaan rumah kasus pembunuhan sadis Vina dan Eki.
Sebab 3 pelaku, bahkan disebut-sebut sebagai pelaku utama pembunuhan sadis itu, yakni Andi, Dani dan Pegi alias Perong, belum bisa ditangkap.
Ketiganya hilang secara misterius. Hal yang cukup mengejutkan, Polres Ciko ternyata belum memperoleh identitas pasti megenai pelaku yang disebut-sebut bernama Andi, Gani dan Pegi alias Perong tersebut.
Desakan penangkapan terhadap Andi, Gani dan Pegi alias Perong, kini kembali menguat setelah penayangan film bergenre horor, “Vina, Sebelum 7 Hari” yang trinspirasi dari kasus pembunuhan sadis Vinda dan kekasihnya, Eki.
Hal mengejutkan, ternyata sampai 8 tahun kasus berlalu, polisi belum bisa mengungkap identitas dari pelaku yang disebut-sebut bernama Andi, Dani dan Pegi alias Perong.
Penjelasan Polda Jabar menegaskan kalau polisi belum memperoleh titik terang mengenai identitas ketiga pelaku utama pembunuhan sadis Vina dan Eki.
“Identitas tiga pelaku itu belum jelas. Kami hanya mendapatkan ciri-cirinya. Sudah minta keterangan ke 8 pelaku lain. Namun mereka juga mengaku tidak tahu persis soal Andi, Dani dan Pegiu alias Perong,” tutur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.
Polda Jabar mengungkapkan, pihaknya masih terus berupaya mengungkap identitas pelaku yang disebut-sebut bernama Andi, Dani dan Pegi alias Perong.
“Kami terus berusaha mengungkap identitas dan memburu ketiganya. Para pelaku yang sudah dijatuhi vonis mengaku hanya kenal nama tapi tidak tahu persis identitas lainnya,” tutur Jules Abraham.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.