SUARA CIREBON – Seperti diprediksikan sebelumnya, mantan Bupati Cirebon, Imron dan mantan Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih pecah kongsi.
Imron dan Wahyu Tjiptaningsih kini sama-sama berebut kursi Bupati Cirebon melalui pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 pada 27 November 2024 mendatang.
Pecah kongsi dengan Imron diawali Langkah Wahyu Tjiptaningsih yang lompat pagar. Ia meninggalkan PDIP dan pindah ke Gerindra.
Tak cukup disitu, Wahyu Tjiptaningsih meneguhkan sikap politiknya dengan resmi keluar dari PDIP dengan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Wahyu Tjiptaningsih juga sudah resmi mendaftar ke Gerindra untuk mengincar posisi Bupati Cirebon Periode 2024-2029 pada Pilkada 2024 mendatang.
Langkah lompat pagar mantan Wabup Cirebon Periode 2019-2024 yang akrab dipanggil Ayu itu karena harapannya untuk bisa memperoleh rekomendasi dari PDIP sebagai calon bupati (cabup) kandas.
PDIP, merekomendasikan Imron, mantan Bupati Cirebon periode sama dengan Ayu yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC PDIP setempat.
Imron membenarkan dirinya sudah berpisah jalan dengan Ayu. Menurutnya, itu hak politik Ayu untuk memilih.
“Berarti sudah tidak ada hubungan dengan kita. Kita hormati sikapnya,” tutur Imron, Rabu 12 Juni 2024.
Dengan keluarnya Ayu dari PDIP, Imron kini berkonsentrasi mencari figure pendamping sebagai cawabupnya.
PDIP sendiri, meski bisa mengusung satu paket pasangan tersendiri setelah memperoleh 14 kursi pada Pemilu 2024 lalu, tetap terbuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain pada Pilkada 2024 mendatang. “Kita tetap terbuka untuk berkoalisi dengan parpol manapun,” tuturnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.