SUARA CIREBON – Kapolresta Cirebon, Kombos Pol Sumarni mengingatkan kepada seluruh anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Cirebon untuk tetap memegang teguh integritas, pada saat pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Cirebon tahun 2024.
Hal ini disampaikan Kapolresta saat memberikan materi pada kegiatan peningkatan kapasitas bagi Panwascam se-Kabupaten Cirebon, di salah satu hotel kawasan Kedawung, Rabu, 26 Juni 2024.
“Pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, di Kabupaten Cirebon bisa berjalan dengan baik dan kondisif. Kesuksesan ini tidak terlepas dari peranan Panwascam yang bertugas mengawal demokrasi, terlebih nanti pada saat pelaksanaan Pilkada 2024,” ujar Kombos Pol Sumarni.
Menurutnya, keberhasilan capaian aman pada Pemilu 2024 lalu, tidak lepas dari peran serta Panwascam sebagai garda terdepan dalam pengawasan di tingkat kecamatan. Untuk itu diharapkan Panwascam tetap menjaga integritas pada pelaksanaan Pilkada nanti.
“Panwascam diharapakan tetap menjaga integritas dan melaksanakan kewajiban sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya masing-masing. Panwascam juga bisa memberikan koreksi dan masukan kepada penyelenggara kalau ditemukan dugaan penyimpangan dan pelanggaran pada pelaksanaan Pilkada nanti,” katanya.
Sumarni meminta anggota Panwascam untuk tidak mengunggah (upload) permasalahan yang terjadi di kecamatan masing-masing ke media sosial. Namun lebih mengedepankan koordinasi dengan pimpinan di setiap tingkatan.
“Ketika bertemu dengan permasalahan jangan diviralkan ke media sosial, tapi lebih ke arah melaporkan permasalahan tersebut kepada pimpinannya masing-masing. Kalau sudah viral yang repot bukan Panwascam saja, tapi semua pihak,” katanya.
Jika menemui permasalahan, lanjut Sumarni, hendaknya diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga proses penyelesaian bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Selain itu juga Panwascam diharap tidak mengambil keputusan sendiri, terlebih keputusan yang diambil mengandung risiko yang cukup berat. Untuk itu saya mengajak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Ia menehaskan, TNI dan Polri berkomitmen untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Cirebon pada saat pelaksanaan Pilkada 2024 nanti. Namun TNI dan Polri bersifat hanya mendampingi penyelenggara Pemilu dalam setiap tahapan Pilkada.
“TNI dan Polri hanya sebatas mengamankan dan berada di posisi ring 2 bukan di ring 1. Ring 1 menjadi ruang buat pengawasan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.