SUARA CIREBON – Gempa berkekuatan besar, mencapai Magnitudo atau M7,0 mengguncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
Gempa Sulut, terasa kuat di wilayah perairan Kepulauan Sangihe yang berbatasan dengan wilayah selatan Filipina.
Gempa Sulit di Kepulauan Sangihe terjadi pada Kamis 11 Juli 2024, pada pukul 09.13 WIB.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa di Kepulauan Sangihe, Sulut berpusat di wilayah laut atau perairan.
Pusat gempa 373 kilometer Barat Laut Tahuna dengan kedalaman 632 km di wilayah Kepulauan Sangihe, Sulut.
BMKG mencatat, episenter atau pusat gempa terletak pada koordinat 6,16 derajat Lintang Utara (LU), 123,30 derajat Bujur Timut (BT).
Gempa berkekuatan M7.0 ini terasa kuat di Kepulauan Sangihe hingga wilayah Sulut.
Di Manado, warga sempat dicekam kepanikan. Mereka langsung berhamburan keluar rumah begitu merasakan guncangan kuat.
Ratusan peserta sebuah acara yang dihadiri Gubernur Sulut, Olly Dondokambey sempat berhamburan keluar ruangan lantai6 dan berebut turun dari gedung bertingkat di Bank Sulut Go.
Peserta Dialog Optimalisasi Jalur Perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur terkejut dan panik.
Mereka berhamburan keluar ruangan. Termasuk juga Gubernur Olly Dondokambey yang dikawal sejumlah ajudannya.
Menurut peserta, guncangan di lantai 6 terasa sangat kuat. Berlangsung dengan durasi guncangan cukup lama, mencapai satu menit.
BMKG menghimbau warga tetap tenang. Tidak panik. Namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Sejauh ini, sampai Kamis siang, belum ada laporan kerusakan atau korban, baik luka maupun jiwa.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.