SUARA CIREBON – Terminal Losari yang sempat dijadikan sebagai pasar darurat semenjak tahun 2020 lalu, saat ini tengah dievaluasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.
Hal itu terkait tidak adanya pemasukan sebagai Pendapatan Asli Desa (PADes), meskipun Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat sudah bernegosiasi dengan Pemdes, namun untuk sementara, aset Terminal Losari tidak disewakan.
Saat ini keberadaan Terminal Losari dibiarkan terbengkalai dan dijadikan tempat penyimpanan barang – barang para pedagang maupun bus yang terparkir di sekitar eks Terminal Losari.
Kuwu Losari Kidul, Moh. Rakhmad, mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi sewa aset Terminal Losari yang sudah dilakukan di masa kepemimpinan kuwu terdahulu.
Menurutnya, terminal yang berada di perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah itu, menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena terminal tersebut merupakan terminal tipe B.
Rakhmad, menyebut, terhitung sejak tahun 2020 lalu, tidak ada pemasukan untuk PADes dari Dishub Provinsi hingga akhirnya dijadikan pasar darurat Losari Kidul, namun sejak 2023 akhir, pasar darurat sudah kembali pindah ke pasar induk menyusul pembangunan pasar yang sudah tuntas.
“Terminal Losari sekarang sudah tidak dijadikan sebagai pasar darurat lagi, namun kami akan mengevaluasi, jadi akan dihentikan sementara sewa aset Terminal Losari,” ujarnya kepada Suara Cirebon, Senin, 22 Juli 2024.
Diakuinya, beberapa bulan terakhir, Dishub Provinsi Jawa Barat sudah berkomunikasi dengan Pemdes, hal tersebut berkaitan dengan perpanjangan masa sewa laham yang dijadikan sebagai terminal.
Untuk sementara pihaknya menghentikan kerja sama dengan Dishub Jabar, dan kerja sama tersebut saat ini sedang dilakukan evaluasi, pasalnya ada keinginan masyarakat untuk menjadikan Terminal Losari menjadi icon desa, salah satunya dengan membangun alun – alun.
“Ya rencana lokasi tersebut akan dijadikan alun – alun, dan bisa sebagai icon desa, bahkan, nantinya keberadaan alun – alun tersebut diyakininya akan banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat setempat dari berbagai sektor, ” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.