Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Sekda Hilmy Sentil Kinerja BPN Kabupaten Cirebon, Sertifikasi Aset Pemda Digenjot Penuhi Target MCP KPK

by Dede Kurniawan
Kamis, 25 Juli 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Sekda Hilmy Sentil Kinerja BPN Kabupaten Cirebon, Sertifikasi Aset Pemda Digenjot Penuhi Target MCP KPK

Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai menyentil lambannya kinerja BPN dalam proses menerbitan sertifikat aset Pemkab Cirebon, Rabu, 24 Juli 2024.* (Foto: Islah/Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Keluhan kinerja Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Cirebon yang dinilai lamban dalam memproses permohonan penerbitan sertifikat tanah, tak hanya dikeluhkan masyarakat umum, tetapi juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, H Hilmy Rivai.  

Sekda Hilmy minta BPN lebih bisa optimal lagi dalam melayani masyarakat termasuk Pemerintah Kabupaten Cirebon. Pasalnya, sejumlah permohonan penerbitan sertifikat aset milik Pemerintah Kabupaten Cirebon yang telah lama diajukan, banyak yang belum selesai.

“Dalam setahun terakhir, pengajuan sertifikasi aset Pemerintah Daerah (Pemda) hanya menghasilkan empat bidang tanah. Bahkan, usulan sertifikasi aset Pemda yang diajukan sejak 2015 masih menyisakan enam bidang yang belum selesai,” ujar Hilmy kepada awak media, saat ditemui di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu, 24 Juli 2024.

Hilmy berharap sertifikasi aset Pemda, terutama prasarana, sarana dan utilitas (PSU) dapat digenjot. Sehingga mampu memenuhi target yang telah disepakati dalam Monitoring Centre of Prevention (MCP) KPK.

MCP KPK adalah bagian dari strategi pencegahan korupsi yang digawangi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui fungsi supervisi dan monitoring.

“Dengan capaian sertifikasi yang minim dalam setahun terakhir, ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemda untuk menentukan langkah-langkah ke depan,” ujarnya.

Menurut Hilmy, komunikasi antara Pemda melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan BPN sudah intensif, dengan hampir setiap minggu mengadakan diskusi. Namun, kendala yang dihadapi membuat output yang dihasilkan masih kurang optimal.

“Sebetulnya komunikasi dengan BPN sudah berjalan dengan baik, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tapi memang masih ada kendala yang harus diatasi. Kami akan terus koordinasikan,” tutur Hilmy.

Di tempat yang sama, Kepala BKAD, Hj Sri Wijayawati, mengatakan, setelah ramai pemberitaan terkait pensertifikatan aset Pemda yang belum tuntas, tim dari BPN langsung merespons dengan komunikasi intensif ke BKAD. Namun, proses pensertifikatan aset tidak semudah yang dibayangkan.

“Memperbaiki masalah yang sudah lama terjadi tidak bisa cepat. Kami terus fokus membenahi masalah-masalah yang terjadi di masa lalu,” kata Sri Wijayawati.

Sri menegaskan, Pemkab Cirebon berkomitmen untuk terus berupaya memenuhi target MCP KPK dan memastikan bahwa seluruh aset daerah tersertifikasi dengan baik.

“Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Cirebon mengeluhkan lambannya proses pembuatan (penerbitan) sertifikat tanah yang menjadi kewenangan kantor ATR/BPN setempat.

Tidak hanya masyarakat, lambannya penerbitan sertifikat oleh pihak kantor ATR/BPN dikeluhkan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Cirebon.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cirebon, Sri Wijayawati mengatakan,  ratusan pengajuan sertifikat tanah aset milik Pemerintah Kabupaten Cirebon yang telah diproses sejak tahun 2023, hingga kini belum diselesaikan atau diterbitkan pihak BPN Kabupaten Cirebon.

“Termasuk ajuan dari tahun 2015 yang masih menyisakan sekitar enam bidang tanah yang juga belum terbit sertifikatnya. Jadi pengelolaan aset di Kabupaten Cirebon terkesan terbengkalai karena pengajuan sertifikat masih tertahan di BPN,” ujar Sri kepada awak media, Kamis, 18 Juli 2024.

Padahal, menurut Sri, pihak Pemkab Cirebon sudah berupaya maksimal untuk mendata aset-aset yang ada dan memenuhi semua berkas-berkas dalam pengajuan sertifikat tersebut. Menurut Sri Pemda Kabupaten Cirebon memiliki sekitar 1.200 bidang aset.

“Namun, sertifikat untuk enam bidang dari tahun 2015 saja belum keluar. Untuk saat ini aset Pemkab Cirebon yang sudah bersertifikat berjumlah sekitar 704 bidang,” katanya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: BPN Kabupaten CirebonCirebonHilmy RivaiKabupaten CirebonMCP KPKPemkab CirebonSekda Kabupaten Cirebon

Dede Kurniawan

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version