SUARA CIREBON – Bahlil Lahadalia secara aklamasi akhirnya dipilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024-2029 melalui Musyawarah Nasional yang berakhir Rabu 21 Agustus 2024.
Bertempat di Jakarta Convention Center atau JCC Senayan Jakarta, Munas XI Golkar secara aklamasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Ketum Golkar. Hingga Munas yang dihadiri 1.500 pengurus Golkar di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, memutuskan secara aklamasi sebagai Ketum Golkar.
Usai dipilih menjadi Ketum Golkar, Bahlil menyampaikan pidato politiknya. Selain bicara soal Golkar di era kepemimpinan dan konsolidasi internal partai, ada hal yang menarik dari pidato politik pertamanya.
Dalam pidatonya, Bahlil mengungkapkan soal Raja Jawa. Tanpa menyebut siapa yang dimaksud dengan Raja Jawa, Bahlil mengungkapkan bahwa seluruh kader Golkar untuk berhati-hati.
Dengan gaya bicaranya yang khas dan ceplas-ceplos, Bahlil mengingatkan seluruh kader Golkar untuk tidak main-main dengan Raja Jawa kalua tidak ingin celaka.
“Kita harus lebih paten, soalnya Raja Jawa ini kalua kita main-main, celaka kita,” tutur Bahlil disambut tawa dan tepuk tangan meriah.
“Kita mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh, ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya cuma kasih tahu aja,” tutur Bahlil.
Bahlil mengungkapkan bagaimana kekuasaan Raja Jawa yang sangat besar. Ia menyebutkan contoh banyak orang yang telah merasakan akibat dari main-main dengan Raja Jawa ini.
“Kan sudah banyak. Sudah lihat barang ini kan ? Tidak perlu saya ungkapkan lah,” tutur Bahlil.
Bahlil juga mengungkapkan motivasinya menjadi Ketum Golkar. Ia ingin membawa partainya jauh lebih berkibar dan berperan signifikan dalam pemerintahan baru mendatang.
Golkar, menurut Bahlil, akan mmeiliki peran strategis pada pemerintahan Prabodo Subianto – Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kelanjutan dari pemerintahan Jokowi – KH Maruf Amin.
“Golkar akan berada dalam posisi strategis dan signifikan di pemerintahan baru untuk mengawal pembangunan dan kemajuan Indonesia,” tutur Bahlil yang sejak Senin 19 Agustus 2024 direshuffle menjadi Menteri Eenergi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) dari sebelumnya Menteri Investasi.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.