Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Olahraga

Dibalik Dukungan Warga Korsel ke Timnas Indonesia Kontra Jepang Ternyata Ada Trauma Panjang Masa Lalu

by Rakisa
Selasa, 29 Oktober 2024
in Olahraga
Reading Time: 3 mins read
A A
Dibalik Dukungan Warga Korsel ke Timnas Indonesia Kontra Jepang Ternyata Ada Trauma Panjang Masa Lalu

Timnas Indonesia saat berlaga di kualifikasi piala dunia 2026.* (Foto: Dokumen/Instagram @timnasindonesia)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Menjelang laga keempat atau matchday ke 4 penyisihan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Jepang muncul fenomena gelombang dukungan rakyat Korea Seatan (Korsel) terhadap Tim Merah Putih.

Rakyat Korsel menyatakan dukungan melalui media sosial (medsos) dan mendoakan kemenangan Timnas Indonesia atas Jepang.

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang bertempat di Stadion Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Jakarta pada 15 November 2024 mendatang.

Laga ini merupakan matchday ke 4 setelah Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 kontra Arab Saudi, lalu 0-0 lawan Australia dan menahan Bahrain 2-2 serta takluk dari China 1-2.

Du Grup C Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jepang merupakan tim terkuat. Menempati posisi puncak klasemen dengan nilai nyaris sempurna 10 poin. Sedangkan Timnas Indonesia di urutan ke 5 dengan 3 poin.

Di atas kertas, Timnas Indonesia di bawah Jepang. Namun,pasukan Shin tae Yong tidak gentar,apalagi setelah memperoleh dukungan dari rakyat Korsel.

Ada fenomena menarik dalam renacna laga Timnas Indonesia Vs Jepang. Tiba-tiba, rakyat Korsel, melalui media sosial (medsos) ramai-ramai mendukung Skuad Garuda.

Dukungan rakyat Korsel bukan hanya karena keberadaan Shin tae Yong, sang pelatih Tim Merah Putih yang berasal dari Korsel, tetapi juga ada rentetan sejarah panjangnya.

Rakyat Korsel menyimpan luka dan trauma sejarah terhadap Jepang. Ada luka masa lalu yang masih membekas rakyat Korsel atas bagiamana Jepang menjajah negeri Ginseng tersebut.

Ada rangkaian sejarah panjang yang membuat rakyat Korsel masih menyimpan luka terhadap Jepang. Diawali dari kemunduran Dinasti Joseon yang pernah berkuasa selama 500 tahun di semenanjung Korea.

Hingga kini, bangsa Korea masih sulit melupakan sejarah kelam dari penjajahan Jepang.

Pada akhir abad ke-19, Semenanjung Korea di bawah Dinasti Joseon terancam dengan modernisasi Jepang pasca Restorasi Meiji tahun 1868.

Bersama negara barat, Jepang memulai industrialisasi besar-besaran dan sangat membutuhkan sumber daya alam untuk mendukung kebutuhan industrinya.

Dinasti Joseon yang telah berkuasa sekitar 500 tahun, mengalami kemunduran karena kebijakan isolasi dan masih mempertahankan status quo sebagai negara upeti di bawah Dinasti Qing Tiongkok.

Jepang menggunakan strategi yang disebut Big Stick Diplomacy (Diplomasi Kapal Perang) untuk memaksa Korea menjadi negara yang terbuka dan dapat dipengaruhi.

Mereka mengerahkan kapal perang Unyo untuk membuat Korea menandatangani Perjanjian Pulau Ganghwa pada tahun 1876.

Perjanjian ini memberi keuntungan besar kepada Jepang dengan memaksa Korea membuka tiga pelabuhan untuk Jepang.

Pengaruh Jepang di Korea mulai menggerogoti pemerintahan Joseon dari dalam, terutama setelah kekalahan Tiongkok dalam Perang Sino-Jepang pertama (1894-1895).

Jepang menghancurkan oposisi dengan membunuh Ratu Min dan sekutunya yang anti-Jepang.

Pemerintahan Joseon di bawah Raya Gojong menyadari bahayanya pengaruh Jepang dan meluncurkan Reformasi Gwangmu untuk memodernisasi Korea.

Raja Gojong mendirikan Kekaisaran Korea pada tahun 1897 sebagai simbol modernisasi negara tersebut.

Trauma lebih dalam dirasakan warga Korea saat pendudukan militer Jepang di Perang Dunia II pada era tahun 1940an.

Rakyat Korea merasakan kekejaman, penderitaan dan penindasan militer Jepang. Hingga kini masih menimbulkan trauma.

Karena itulah, di setiap ada kepentingan Jepang, seperti bidang olahraga, rakyat Korea cenderung tidak mendukung Jepang. Luka sejarah itu yang membuat warga Korsel mendukung Timnas Indonesia.

Ditambah lagi, dalam sejarahnya, Indonesia juga pernah mengalami luka sama ketika diduduki militer Jepang pada PD II di tahun 1942 sampai 1945.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: JepangKorea SelatanKorselTimnas IndonesiaTrauma

Rakisa

Berita Terkait

Cirebon

Anggaran Minim, KONI Kota Cirebon Target Masuk 10 Besar Porprov Jabar2026

by Muhammad Surya
Senin, 10 November 2025
Cirebon

Turunkan 35 Atlet, PASI Kabupaten Cirebon Optimistis Lolos BK Porprov

by Dede Kurniawan
Selasa, 28 Oktober 2025
Cirebon

Besok Pengurus KONI Kabupaten Cirebon Dilantik, Jigus Janji Majukan Olahraga

by Dede Kurniawan
Senin, 13 Oktober 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version