SUARA CIREBON – Pabrik pembuat briket arang di Jalan Raya Cangkring Nomor 54, Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon terbakar hebat pada, Rabu, 13 November 2024 malam, sekitar pukul 21.15 WIB.
Besarnya kobaran api membuat proses pemadaman hingga pendinginan memakan waktu lebih dari 4 jam, yakni sampai Kamis, 14 November 2024 dinihari, sekitar pukul 01.40 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun salah satu anggota Damkar dari Sektor Weru, Sarjono sempat pingsan diduga akibat terpapar oleh panas dari material yang terbakar.
Kabid Pemadam Penyelamatan dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana menuturkan, proses pemadaman dilakukan dengan menerjunkan tim damkar dari Sektor Weru, Sumber, Palimanan dan Sektor Gunungjati dengan 5 unit pancar.
“Awalnya Damkar Sektor Weru mendapat laporan adanya kebakaran tempat usaha Agung Nusantara yang bergerak dalam bidang pembuatan briket arang,” ujar Eno Sujana, Kamis, 14 November 2024 siang.
Saat tim tiba di lokasi, lanjut Eno, api masih berkobar cukup besar. Dari informasi yang didapat, kata Eno, api membakar pabrik tersebut diketahui pertama kali oleh karyawan sekitar pukul 21.15 WIB dari tempat oven yang berada di sebelah selatan. Melihat kobaran api tersebut, karyawan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Ia menjelaskan, penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari suhu pemanasan bahan briket yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan over heat (kelebihan panas). Namun menurutnya, penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian.
“Pemadaman dan pendinginan berlangsung selama kurang lebih 4 jam 10 menit dengan menerjunkan 5 unit pancar. Material yang terbakar adalah peralatan oven, bahan baku pembuatan briket arang. Tapi nilai kerugian belum dapat diketahui,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.