SUARA CIREBON – Sungai Ciputih di Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, dipenuhi tumpukan sampah yang didominasi sterofoam, sampah rumah tangga dan limbah pembakaran industri rumahan. Panjang tumpukan sampah di sungai tersebut, bahkan lebih dari 500 meter.
Kuwu Cipeujeuh Wetan, Cecep Supriatna mengatakan, tumpukan sampah yang didominasi sterofoam dan sampah rumah tangga tersebut, sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Menurutnya, tumpukan sampah yang tertahan di jembatan penghubung memperparah sedimentasi sungai dan menyebabkan kondisi lingkungan terlihat kumuh.
Upaya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah desa, menurut Cecep, tidak bisa maksimal karena minimnya sumberdaya dan beratnya upaya pengangkutan sampah dari dasar sungai.
Karena itu, pihaknya melayangkan permohonan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, meminta bantuan pengangkutan dan pembersihan sampah yang berasal dari hulu sungai, namun menyangkut di jembatan yang ada desanya.
“Alhmdulillah DLH Kabupaten Cirebon merespons dengan menerjunkan armada untuk mengangkut tumpukan sampah, namun karena kondisi sungai yang terjal sehingga pengangkutan tidak maksimal,” kata Cecep, di sela memantau pengangkutan sampah, Sabtu, 23 November 2024.
Di kesempatan yang sama, Kasatgas Cipeujeuh Wetan, Agus Walidin, mengatakan, merespons keluhan masyarakat terkait banyaknya sampah di aliran Sungai Ciputih di Desa Cipeujeuh Wetan, DLH Kabupaten Cirebon langsung melakukan pembersihan.
Namun, karena medan yang terjal dan kondisi sungai yang cukup dalam, sehingga petugas kesulitan saat berusaha membersihkan sampah di Sunagi Ciputih tersebut. Hal itu karena, petugas harus menarik sampah basah dari dasar sungai yang dimasukan ke dalam keranjang sampah.
Petugas bahkan terpaksa terjun ke sungai lantaran alat berat tidak bisa masuk ke area sungai yang akan dibersihkan, karena termasuk wilayah padat penduduk.
“Saat pengangkatan sampah petugas kesulitan, jadi upaya penanganan sampah tidak maksimal. Harus ada upaya melibatkan instansi lain,” katanya.
Agus menyebut pemdes setempat berencana memasang jaring penangkap sampah untuk meminimalisir sampah kembali menumpuk di sungai tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan terlebih ke aliran sungai,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.