SUARA CIREBON – Kondisi atap SDN 2 Mandala, Desa Mandala, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon sangat mengkhawatirkan.
Pasalnya, plafon di beberapa ruang kelas sekolah yang berlokasi di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Kuningan itu, sebagian besar sudah dalam kondisi jebol.
Selain itu, kondisi kayu atap di dua ruangan juga sudah nyaris ambruk. Kerusakan tersebut ditengarai karena faktor usia bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1979 silam.
Kepala Sekolah SDN 2 Mandala, Arifudin mengatakan, beberapa ruangan di SD setempat yang mengalami kerusakan ada tiga ruang kelas dan ruang guru.
“Kalau yang kerusakannya berat adalah ruang guru. Termasuk bangunan yang di belakang juga sudah rusak berat,” kata Arifudin, Jumat, 13 Desember 2024.
Ia menjelaskan, bangunan yang posisinya di belakang dan mulai mengalami kerusakan tersebut merupakan bangunan dari hasil swadaya masyarakat. Menurut Arifudin, bangunan tersebut juga dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) murid-murid SDN2 Mandala.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya bakal memindahkan proses KBM ke musala atau ke tempat lainnya yang lebih layak. Terlebih, saat ini sudah memasuki musim penghujan yang dikhawatirkan terjadi cuaca ekstrim.
“Pada musim hujan ini, tempat belajar kami pindahkan ke musala atau digabungkan ke ruangan yang masih bagus, tapi khusus untuk murid yang ada di ruangan ini,” kata Arifudin.
Menurut Arifudin, kondisi kerusakan di sekolah yang ia pimpin itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon. Pihaknya juga bahkan sudah mengusulkan renovasi ke pihak Disdik.
Ia menyampaikan, usulan tersebut sudah direspon oleh pihak Disdik Kabupaten Cirebon. Dimana, pihak Disdik sudah menjanjikan pelaksanaan rehab sekolah tersebut di tahun 2025 nanti.
“Kami sudah mengusulkan renovasi dalam beberapa tahun ke belakang ini. Insyaallah (SDN 2 Mandala, red) akan mendapat bantuan renovasi pada tahun 2025 nanti,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.