SUARA CIREBON – Cara mendidik anak laki-laki dalam Islam bukan hanya tentang memberikan pendidikan akademik, tetapi juga membentuk karakter mereka agar menjadi pribadi yang bertakwa, bertanggung jawab, dan memiliki akhlak mulia.
Sebagai ibu atau orang tua, peran dalam mendidik anak laki-laki sangatlah besar, karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak.
Namun, ada beberapa sikap yang sebaiknya dihindari agar pendidikan anak laki-laki sesuai dengan nilai-nilai Islam dan tidak berdampak buruk pada masa depan mereka.
- Terlalu Memanjakan dan Tidak Mengajarkan Kemandirian
Dalam Islam, laki-laki memiliki tanggung jawab besar sebagai pemimpin dalam keluarga dan masyarakat.
Jika seorang ibu terlalu memanjakan anak laki-lakinya dan tidak melatihnya untuk mandiri, ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang manja, tidak bertanggung jawab, dan sulit menghadapi tantangan hidup.
Rasulullah ﷺ mengajarkan pentingnya bekerja keras dan mandiri, sehingga ibu sebaiknya melatih anak laki-laki untuk mengerjakan tugas-tugas rumah, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
- Tidak Menanamkan Rasa Tanggung Jawab
Seorang laki-laki dalam Islam dituntut untuk menjadi qawwam (pemimpin) bagi keluarganya.
Oleh karena itu, sejak kecil, anak laki-laki harus diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tindakan dan keputusan mereka.
Jika ibu selalu menyelesaikan masalah anak tanpa membiarkan mereka belajar dari kesalahan, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab dan bergantung pada orang lain.
- Membiarkan Sifat Kasar dan Tidak Mengajarkan Akhlak Mulia
Sebagian ibu mungkin berpikir bahwa anak laki-laki harus dibiarkan bersikap keras agar tidak dianggap lemah.
Namun, dalam Islam, laki-laki yang baik bukanlah yang kasar dan arogan, tetapi yang memiliki akhlak mulia seperti Rasulullah ﷺ.
Nabi Muhammad ﷺ adalah contoh pemimpin yang lembut, penyayang, tetapi tetap tegas dalam prinsip.
Oleh karena itu, ibu harus mengajarkan anak laki-lakinya untuk bersikap santun, menghormati orang lain, dan tidak mudah marah.
- Tidak Mengajarkan Kedisiplinan dalam Ibadah
Dalam Islam, laki-laki memiliki kewajiban untuk melaksanakan shalat berjamaah, berpuasa, dan menjalankan kewajiban agama lainnya.
Jika ibu tidak membiasakan anak laki-laki untuk disiplin dalam ibadah sejak kecil, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang lalai dalam menjalankan perintah Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka (jika meninggalkan shalat) ketika mereka berusia sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud)
Oleh karena itu, ibu harus memastikan anak laki-laki memiliki kebiasaan beribadah yang baik sejak dini.
- Tidak Mengajarkan Etika terhadap Wanita
Anak laki-laki harus dididik untuk menghormati dan melindungi wanita, sesuai dengan ajaran Islam.
Jika ibu membiarkan anak bersikap kasar atau meremehkan perempuan, mereka bisa tumbuh menjadi laki-laki yang tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya di masa depan.
Islam mengajarkan bahwa wanita harus dihormati dan diperlakukan dengan baik, sebagaimana Rasulullah ﷺ memperlakukan istri dan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
- Mengabaikan Pendidikan Agama dan Hanya Fokus pada Duniawi
Banyak ibu yang terlalu fokus pada pendidikan akademik anak laki-laki, tetapi lupa memberikan pemahaman agama yang kuat.
Padahal, ilmu agama adalah fondasi utama dalam kehidupan.
Jika anak laki-laki tidak diberi pemahaman tentang tauhid, akhlak, dan syariat Islam, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang jauh dari nilai-nilai Islam dan lebih mementingkan dunia daripada akhirat.
- Tidak Menjadi Teladan yang Baik
Seorang ibu adalah panutan bagi anak-anaknya. Jika ibu tidak menunjukkan akhlak yang baik, anak laki-laki pun bisa meniru sikap buruk tersebut.
Oleh karena itu, ibu harus berusaha untuk menjadi contoh dalam kesabaran, kelembutan, dan ketakwaan agar anak laki-laki tumbuh dengan nilai-nilai Islam yang kuat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.