SUARA CIREBON – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon menipis. Kondisi tesebut, dipicu kekhawatiran masyarakat mendonorkan darah di bulan puasa.
Padahal kekhawatiran itu tak beralasan, sebab dari kacamata Kesehatan, melakukan donor darah di bulan puasa sebenarnya sangat aman.
Hal itu diungkapkan Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana, Kamis, 13 Maret 2025.
Menurut Heviyana, akibat kekhawatiran pendonor, stok labu darah di PMI Kabupaten Cirebon pada bulan Ramadan tahun ini menipis. Ia menyebut, kondisi itu selalu terjadi di setiap bulan Ramadan, dimana jumlah orang yang melakukan donor darah berkurang.
“Berkurang itu karena kekhawatiran dari pendonor. Sebenarnya mendonorkan darah di bulan puasa (Ramadan, red) itu aman,” kata Heviyana.
Kondisi tersebut, mengakibatkan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Cirebon menjadi tidak optimal dan tidak bisa terjaga dengan maksimal.
Namun untuk tahun ini, stok labu darah di PMI Kabupaten Cirebon masih lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Antusiasme pendonor di bulan Ramadan tahun ini, grafiknya terbilang masih cukup tinggi alias meningkat.
“Memang grafik tahun ini meningkat. Cuma kalau dibandingkan dengan kebutuhan darah, itu masih kurang dibandingkan dengan bulan-bulan biasa,” paparnya.
Ia menyampaikan, kegiatan donor darah di bulan Ramadan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dari pagi sampai malam, termasuk kegiatan yang diadakan di sore dan malam hari.
Selain itu, kegiatan donor di beberapa tempat yang dilaksanakan pada pagi hari masih tetap ada, seperti di Pura dan Gereja.
“Sore hari juga ada, jelang buka, habis asar sampai jam 7 malam ada. Terus ada yang dari jam 8 sampai jam 10 malam juga, disesuaikan gitu dengan keinginan dari pendonor,” tegasnya.
Untuk menjaga stok darah di PMI agar tetap terpenuhi, pihaknya juga berupaya mengirimkan pesan pengingat (broadcast) kepada pendonor yang rutin melakukan donor darah. Bukan hanya itu, PMI Kabupaten Cirebon juga terus mengajak pendonor yang sudah waktunya donor melalui koordinator di masing-masing tempat.
“Misalnya seperti sekarang golongan darah A yang kosong, ya kita lakukan broadcast melalui WhatsApp, dan mereka juga memang datang sendiri ke kantor,” terangnya.
Heviyana menambahkan, saat ini stok darah di UTD PMI Kabupaten Cirebon hanya di angka 600-an labu. Jumlah tersebut hanya mencukupi untuk beberapa hari saja.
Untuk memenuhi target 3.400 labu setiap bulannya, pihaknya mengimbau para pendonor yang aktif dan rutin untuk tidak mengurungkan niatnya mendonorkan darah di bulan Ramadan ini.
“Kalau pagi tidak bisa, ya di sore atau malam harinya. Pendonor bisa langsung datang ke kantor PMI, atau bisa kontak di IG PMI dulu untuk menjadwalkan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.