Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Tertibkan Masuk Kerja Berbayar, Kadisnaker: Tidak Baik untuk Iklim Investasi di Kabupaten Cirebon

by Islahuddin
Rabu, 9 Juli 2025
in Berita Utama, Cirebon, Ekonomi Bisnis
Reading Time: 3 mins read
A A
Tertibkan Masuk Kerja Berbayar, Kadisnaker: Tidak Baik untuk Iklim Investasi di Kabupaten Cirebon

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto.* (Foto: Islah/Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON, SC- Pekerja transaksional yakni pekerja yang membayar sejumlah uang untuk bisa diterima bekerja di salah satu perusahaan, merupakan fenomena yang tidak baik untuk iklim investasi di Kabupaten Cirebon.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, Selasa, 8 Juli 2025.

Menurut Novi, isu rekrutmen tenaga kerja, utamanya pekerja yang membayar dari mulai ratusan hingga jutaan rupiah untuk bisa bekerja di salah satu perusahaan, merupakan salah satu isu yang diketahui dari hasil kajian Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Kabupaten Cirebon.

“Pekerja yang berbayar dari mulai yang membayar sekian ratus ribu hingga jutaan rupiah, ini sebuah fenomena yang tidak baik untuk iklim pekerja di Kabupaten Cirebon,” ujar Novi Hendrianto.

Karena itu, menurut Novi, Bupati Cirebon pun memerintahkan Disnaker untuk menelaah perihal proses rekrutmen pekerja tersebut. Berdasarkan masukan dari berbagai unsur, hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena berkaitan dengan rangkaian iklim investasi serta tidak berpihak kepada pekerja.

Dukungan dari sejumlah pihak agar Pemkab Cirebon bergerak pun mengalir, bahkan disepakati adanya upaya penertiban. Ia menjelaskan, kondisi yang terjadi di Kabupaten Cirebon ini bersamaan dengan momen Gubernur Jabar bersama Forkopimda Jabar membuat komitmen dengan membentuk Satgas Anti-Premanisme.

“Saya ingat, yang dipanggil pada bulan puasa waktu itu Pak Bupati, Ibu Kapolresta, Pak Dandim, Pak Kajari, Disnaker dan Disdik. Di situ ada komitmen bersama Gubernur dengan Pangdam, Kapolda, Kajati untuk rekrutmen pekerja, yang tergabung dalam Satgas Anti-Premanisme,” kata Novi.

Ia menambahkan, upaya penertiban tersebut berdasarkan hasil koordinasi dan sharing dengan unsur Satgas Anti-Premanisme yakni pihak kepolisian hingga kejaksaan yang merupakan tindak lanjut dari surat edaran bupati mengenai lowongan pekerjaan dan rekrutmen pekerja.

Menurut Novi, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 57 tentang Rekrutmen Pekerja, informasi lowongan pekerjaan maupun penempatan pekerja (buruh), harus disampaikan ke Disnaker.

Nantinya, Disnaker berkoordinasi dengan pihak kecamatan, pihak desa serta perusahaan untuk memfasilitasi tenaga kerja yang berdomisili di sekitar perusahaan agar diprioritaskan menjadi pekerja di perusahaan dimaksud.

“Ini bukan berarti lowongan pekerjaan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon (secara luas, red) dibatasi, akan tetapi supaya ada kearifan lokal dan untuk menghindari permasalahan yang sering terjadi,” paparnya.

Langkah tersebut merupakan upaya untuk menjaga iklim investasi di Kabupaten Cirebon. Karena, bagaimana pun, ketenagakerjaan merupakan bagian dari investasi yang ada di Kabupaten Cirebon. Novi bertekad untuk memperbaiki rekrutmen transaksional tersebut agar tidak ada lagi rekrutmen semacam itu.

“Kita sudah pelajari selama tiga tahun, oknumnya ada di semua lini, mari kita perbaiki agar tidak ada lagi yang seperti itu lagi,” paparnya.

Sebaliknya, jika kondisi tersebut dibiarkan, maka iklim investasi akan terganggu serta menghambat peluang kesempatan kerja bagi yang memiliki kompetensi, bahkan terkalahkan oleh pekerja transaksional. Selain itu, juga berakibat pula terhadap adanya pengunduran diri pekerja dari perusahaan.

Untuk meningkatkan kompetensi pekerja, Disnaker terus berupaya menempa kompetensi pencari kerja melalui pola bursa kerja khusus (BKK) dan pelatihan-pelatihan lainnya dengan menggunakan anggaran APBD maupun APBN.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonDisnaker Kabupaten CirebonInvestasiInvestasi di Kabupaten CirebonKabupaten Cirebonkerja

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version