SUARA CIREBON – Kabupaten Cirebon berhasil meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama tahun 2025 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.
Ketua Harian Gugus Tugas KLA yang juga menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Cirebon, Dangi, mengatakan, penganugerahan predikat KLA tahun 2025 tersebut, dilakukan pada Jumat, 8 Agustus 2025 lalu, di Jakarta.
“Kabupaten Cirebon mendapatkan apresiasi dari Kementerian PPPA untuk penghargaan Kabupaten Layak Anak. Kita masih di posisi pratama. Penganugerahannya dilakukan di Jakarta,” ujar Dangi, Senin, 11 Agustus 2025.
Selain dilaksanakan luring di Jakarta, imbuh Dangi, pemberian anugerah KLA ini dilaksanakan pula secara daring di Pendopo Bupati, Jalan Kartini Kota Cirebon.
Dangi menyebut, dalam pemberian penghargaan secara daring tersebut, hadir Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Iyan Ediyana, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Indra Fitriani beserta jajaran.
Atas hasil tersebut, lanjut Dangi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menargetkan meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya pada tahun 2026 nanti. Karenanya, ia menekankan komitmen dari dinas terkait untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon sebagai KLA kategori Nindya.
“Penghargaan hanyalah bonus, yang terpenting dinas terkait memiliki komitmen untuk menciptakan Kabupaten Cirebon sebagai daerah layak anak,” tegas Dangi.
Menurut Dangi, tantangan untuk merealisasikan KLA adalah mindset (kerangka atau pola pikir) para pejabat yang selama ini hanya berorientasi pada pembangunan.
“Mudah-mudahan mindset para pejabat, bahwa pembangunan tak hanya infrastruktur, tetapi juga terkait anak,” ujarnya.
Selain pejabat, mindset tentang layak anak juga harus diterapkan kepada warga dan pihak swasta. Ia berharap, pihak swasta juga menyediakan ruang kreasi anak, karena anak-anak memang membutuhkan ruang ekspresi.
“Kami berharap swasta tidak komersialisasi ruang, tapi ada sisi fasilitas untuk ruang kreasi anak,” tandasnya.
Sementara itu, Menteri PPPA RI, Arifah Fauzi, mengapresasi daerah yang menerima penghargaan KLA termasuk Kabupaten Cirebon.
“Saya apresiasi mendalam dan setulus hati kepada seluruh pihak yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam rangka evaluasi kabupaten dan kota layak anak sejak tahun 2024 pendataan,” kata Arifah.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.