Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kemarau Basah, Kebakaran di Kabupaten Cirebon Menurun

by Islahuddin
Kamis, 21 Agustus 2025
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Kemarau Basah, Kebakaran di Kabupaten Cirebon Menurun

Kebakaran mobil yang terjadi di halaman Masjid Al-Falah, Kecamatan Kedawung, belum lama ini.* (Foto: Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Musim kemarau yang disertai turunnya hujan atau disebut juga dengan kemarau basah yang terjadi tahun ini, dinilai berpengaruh menekan angka kebakaran yang terjadi di Kabupaten Cirebon. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon mencatat angka kebakaran hingga Juli 2025 sebanyak 88 kebakaran.

Kabid Pemadam Kebakaran Sarana Prasarana dan Penyelamatan Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengatakan, kebakaran tahun ini masih didominasi kebakaran rumah dengan jumlah  27 peristiwa.

Kemudian disusul kebakaran sampah; lahan atau alang-alang 17 peristiwa, tempat usaha atau bangunan toko sebanyak 13 peristiwa, kebakaran fasilitas umum 13 peristiwa, bangunan pabrik 11 peristiwa, kendaraan roda dua 3 peristiwa, dan kebakaran kendaraan roda empat 4 peristiwa.

“Kebakaran terbanyak adalah bangunan rumah. Adapun penyebabnya, diduga akibat korsleting listrik. Makanya kami tetap menekankan kewaspadaan dan kehati-hatian kepada masyarakat, agar tidak sampai terjadi kebakaran,” ujar Eno Sujana, Rabu, 20 Agustus 2025.

Menurut Eno, jumlah angka kebakaran tahun ini memang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu. Salah satu faktor yang membuat angka kebakaran tahun ini lebih rendah adalah karena kondisi cuaca. Di mana, rerata wilayah Kabupaten Cirebon sampai saat ini masih kerap terjadi hujan meskipun musim kemarau.

“Musim kemarau yang tidak menentu karena masih sering terjadi hujan seperti sekarang ini, memang berdampak pada rendahnya angka kebakaran. Setidaknya, material bangunan yang mudah terbakar seperti kayu, ketika terkena hujan, maka akan tidak mudah terbakar,” papar Eno.

Selain itu, hingga Juli 2025 ini Disdamkarmat Kabupaten Cirebon juga telah melakukan evakuasi 221 sarang tawon, 94 ular, 41 cincin terjepit, dan sejumlah evakuasi lainnya.

“Evakuasi terbanyak adalah sarang tawon sebanyak 221 penyelamatan. Untuk total penyelamatan dengan melakukan evakuasi jumlahnya 407 evakuasi, termasuk melakukan evakuasi binatang monyet liar, biawak, anjing, buaya sampai evakuasi kendaraan,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonDisdamkarmat Kabupaten CirebonKabupaten CirebonKebakaranKebakaran di CirebonKebakaran di Kabupaten CirebonkemarauKemarau Basah

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version