SUARA CIREBON – Terduga pelaku penculikan anak di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, berinisial S (53) diamankan jajaran Polresta Cirebon, Senin, 25 Agustus 2025 malam sekira pukul 21.00 WIB.
Terduga pelaku yang juga merupakan warga Kecamatan Susukan, diamankan petugas setelah jejaknya tertangkap kamera pengawas (CCTV) dan wajahnya dikenali sebagian warga.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, peristiwa dugaan penculikan bermula ketika korban sedang bermain di depan rumahnya sendirian. Sementara kedua orang tuanya berada di dalam rumah. Saat sang ibu keluar untuk melihat korban yang sedang main di depan rumah, didapati korban tidak ada.
Ibu korban lalu memberitahukan kepada suaminya, kemudian keduanya langsung mencari keberadaan korban. Pasangan suami istri tersebut melakukan pencarian hingga ke sekitar perumahan tempat tinggal mereka, namun korban tidak ditemukan.
“Kedua saksi mencari di sekitar perumahan tapi tetap tidak berhasil menemukan korban. Kemudian didapat petunjuk rekaman CCTV bahwa korban dibawa pelaku menggunakan sepeda,” kata Kombes Pol Sumarni, Selasa, 26 Agustus 2025.
Dari rekaman CCTV tersebut, beberapa warga mengenali pelaku yang membawa korban menggunakan sepeda. Berbekal informasi dari warga, kedua orangtua korban didampingi sejumlah tetangganya langsung mendatangi rumah terduga pelaku. Benar saja, sesampai di rumah pelaku, orang tua korban melihat keberadaan anaknya ada di rumah tersebut.
Korban kemudian langsung dibawa pulang oleh orang tuanya. Saat tiba di rumahnya, korban mengeluhkan sakit di area bawah perutnya. Orang tua korban pun kemudian disarankan untuk mengecek kondisi anaknya ke rumah sakit. Namun karena sudah malam dan korban sudah tertidur, pemeriksaan ke rumah sakit belum bisa dilakukan saat itu.
Setelah peristiwa tersebut, kabar korban diculik oleh pelaku tersebut langsung menyebar ke warga sekitar. Warga yang merasa geram langsung berbondong-bondong menggeruduk rumah terduga pelaku dan berniat menghakimi korban.
Namun terduga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polresta Cirebon untuk dilakukan interogasi. Ketika sedang mengamankan terduga pelaku beberapa petugas Kepolisian dari Polresta Cirebon dan Polsek menjadi korban pelemparan oleh warga.
“Menurut keterangan pelaku, awalnya dia hendak pulang ke rumahnya, kemudian mendapati korban sedang sendirian di pinggir jalan pantura. Karena khawatir tertabrak kendaraan dan khawatir main ke sungai, kemudian pelaku membawa korban ke kuburan karena pelaku akan ziarah ke makam ibunya,” ujar Sumarni.
Setelah dari makam, korban diajak pulang ke rumah pelaku. Di dalam rumah tersebut, korban dimandikan dan digantikan bajunya menggunakan baju cucu pelaku. Bahkan korban juga sempat dibuatkan mie rebus oleh pelaku.
Korban juga sempat bermain dengan sejumlah anak-anak di sekitar rumah pelaku hingga diajak ke warung dengan tujuan meminta tolong kepada pemilik warung agar mengumumkan di Facebook terkait penemuan anak tersebut.
Pemilik warung pun mengupload foto korban di Facebook via HP pelaku dengan caption “Siapa yang Anaknya Hilang”. Tak berselang lama, kemudian orang tua korban datang menjemput dan menyampaikan kronologis kejadian yang sebenarnya.
“Namun semakin lama, massa berdatangan ke rumah pelaku hingga terdengar ada benda-benda seperti batu dilemparkan. Sehingga anggota kami langsung mengamankan pelaku dari amuk massa, kemudian dibawa ke Mapolresta Cirebon,” tandasnya.
Aksi massa menggeruduk rumah pelaku pun ramai di media sosial. Mandor salah satu desa di Kecamatan Susukan, Sulaeman, membenarkan adanya aksi massa pada Minggu malam tersebut. Menurut Sulaeman, massa sempat mengamuk dengan melempari rumah pelaku.
“Ya, rumahnya dirusak,” ujar Sulaeman.
Menurut Sulaeman, terduga pelaku merupakan warga Kecamatan Arjawinangun yang menjalin rumah tangga dengan warganya. Namun sebelum kejadian tersebut, pelaku sudah berpisah rumah dengan istrinya.
“Sudah pisah, istrinya sudah diusir,” paparnya.
Sulaeman mengaku tidak mengetahui detil sosok terduga pelaku lantaran yang bersangkutan lebih banyak tinggal di desa asalnya. Saat ini, kata dia, pelaku sudah diamankan jajaran Polresta Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.