Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kaya Budaya, Kabupaten Cirebon Belum Punya Ikon Pariwisata

by Islahuddin
Jumat, 29 Agustus 2025
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Kabupaten Cirebon Harus Jadi Daerah Wisata Unggulan

Kawasan Wisata Batik Trusmi yang menjadi salah satu primadona tempat wisata di Kabupaten Cirebon.* (Foto: Islahudin/Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Meski memiliki kekayaan budaya dan sejarah lebih dari lima abad, Kabupaten Cirebon dinilai belum memiliki ikon khas yang mampu menjadi motor penggerak sektor ekonomi, khususnya di bidang pariwisata dan industri kreatif.

Ketiadaan simbol identitas ini dinilai menjadi penyebab lemahnya daya tarik daerah di mata wisatawan.

Kritik datang dari kalangan budayawan dan masyarakat yang menyoroti minimnya upaya pemerintah daerah dalam mengelola potensi budaya menjadi kekuatan ekonomi.

Lima pintu masuk utama ke Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Losari, Beber, Dukupuntang, Ciwaringin, dan Susukan, dinilai belum memiliki maskot atau simbol khas yang dapat memberikan kesan pertama bagi wisatawan.

Budayawan Cirebon, R Chaidir Susilaningrat, mengatakan bahwa kekayaan budaya seperti Keraton Kasepuhan, batik megamendung, hingga kuliner khas seperti empal gentong dan nasi jamblang seharusnya dapat dijadikan ikon ekonomi daerah.

“Ikon bukan hanya simbol kebanggaan, tetapi juga pintu promosi pariwisata dan industri kreatif,” kata Chaidir, Kamis, 28 Agustus 2025.

Ia mencontohkan sejumlah kota besar di Indonesia yang berhasil menjadikan ikon sebagai penggerak ekonomi, seperti Tugu Jogja di Yogyakarta, Monumen Kapal Selam di Surabaya, dan Patung Jenderal Sudirman di Jakarta.

Menurutnya, ikon yang kuat mampu memperkuat citra daerah dan menarik minat wisatawan secara berkelanjutan.

Chaidir menyayangkan kondisi ruang publik di Kabupaten Cirebon yang justru lebih banyak dipenuhi baliho politisi, bukan elemen budaya. Menurutnya, hal ini memperlemah identitas lokal dan menurunkan nilai estetika kota.

“Ini membuat wajah kota terlihat lebih politis ketimbang berkarakter budaya. Padahal, pengunjung perlu disambut dengan identitas lokal, bukan gambar politisi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan warga, Muhammad Rizki Pratama (29), yang kerap melintasi Jalan Pangeran Cakrabuana. Ia menilai keberadaan baliho politisi yang bertebaran di ruang publik mengganggu estetika kota dan merusak citra Kabupaten Cirebon sebagai daerah tujuan wisata.

“Setiap beberapa meter ada baliho politisi. Sangat mengganggu. Cirebon punya potensi besar, tapi yang ditonjolkan malah gambar politik,” ucapnya.

Rizki berharap Pemkab Cirebon dapat menerapkan regulasi lebih ketat terhadap pemasangan baliho, serta menggantinya dengan mural budaya atau ikon wisata yang mampu mempercantik kota dan menarik minat wisatawan.

Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat menunjukkan bahwa destinasi dengan ikon khas cenderung memiliki tingkat kunjungan wisata yang lebih stabil. Kehadiran ikon juga menciptakan ikatan emosional yang mendorong wisatawan untuk kembali berkunjung, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi lokal.

Chaidir pun mengusulkan agar Pemkab Cirebon mengadakan sayembara penciptaan ikon daerah dengan melibatkan seniman, akademisi, dan pelaku industri kreatif. Menurutnya, ikon tidak harus berupa bangunan megah, melainkan bisa dalam bentuk konsep visual atau tematik yang diterapkan secara konsisten di ruang publik.

“Misalnya, motif batik megamendung dijadikan elemen desain kota, atau nuansa budaya keraton dikemas modern. Ini bisa jadi identitas sekaligus penggerak ekonomi,” tandasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: BudayaBudaya CirebonCirebonIkon PariwisataIkon Pariwisata CirebonKabupaten CirebonPariwisataPariwisata di Cirebon

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version