SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon setiap tahun rutin menganggarkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai lebih dari Rp6 miliar untuk mendukung kegiatan keagamaan di seluruh desa. Bantuan ini ditujukan bagi Masjid, Musala, serta guru ngaji yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon.
Pelaksana Bina Mental dan Spiritual Bidang Kesra Setda Kabupaten Cirebon, Chaerul Imam, mengatakan BKK tahun ini kembali dianggarkan dengan nilai yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Setiap desa menerima bantuan sebesar Rp15 juta.
“Rinciannya, Masjid mendapat Rp6 juta, dua Musala masing-masing Rp3 juta, dan Rp3 juta untuk sepuluh guru ngaji,” jelas Chaerul, Rabu, 24 September 2025.
Ia menambahkan, bantuan untuk guru ngaji akan diberikan secara bergilir jika jumlah penerima lebih dari sepuluh orang dalam satu desa.
Bantuan tersebut tidak langsung disalurkan oleh Kesra, tetapi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon.
Proses pencairan disatukan dengan termin pencairan Dana Desa. Sementara untuk kelurahan, penyaluran bantuan dititipkan ke pihak kecamatan.
“Program ini sudah berjalan sejak 2020 dan tidak memerlukan pengajuan. Pencairan biasanya di termin kedua Dana Desa,” terangnya.
Selain BKK, Bidang Kesra juga menyediakan hibah bantuan sosial (bansos) untuk guru dan murid Madrasah serta sarana prasarana madrasah. Untuk bantuan ini, pemohon diwajibkan mengajukan secara daring melalui situs hibahbansoscirebonkab.go.id yang dibuka setiap Januari.
“Kalau bansos itu harus lewat pengajuan online, dan pencairannya langsung di kami,” tambah Chaerul.
Meski rutin digulirkan, informasi mengenai program hibah keagamaan ini masih belum merata di masyarakat. Salah seorang warga Desa Bojong Wetan, Zaenal Arifin, mengaku baru mengetahui adanya bantuan tersebut.
“Saya baru tahu kalau ada bantuan rutin untuk Masjid, Musala, dan guru ngaji. Semoga benar-benar sampai ke yang berhak dan tidak disalahgunakan,” ujarnya.
Ia berharap Pemdes bisa menyalurkan bantuan tersebut secara transparan dan tidak dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan pribadi.
“Mudah-mudahan bantuan ini tepat sasaran, dan nilainya juga bisa ditingkatkan ke depan,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.