Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Menteri PPPA Ungkap Faktor Penyebab Kekerasan Perempuan dan Anak

by Baim
Kamis, 23 Oktober 2025
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Menteri PPPA Ungkap Faktor Penyebab Kekerasan Perempuan dan Anak

Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi (kedua kiri), saat peringatan HSN di Pondok Pesantren Buntet, Rabu, 22 Oktober 2025.* (Foto: Baim/ Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Masalah ekonomi dan pola asuh yang kurang tepat, dinilai sebagai dua dari lima faktor utama yang menjadi penyebab tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

Hal itu dikemukakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi di sela menghadiri peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di GOR Mbah Muqoyim Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, Rabu, 22 Oktober 2025.

“Setelah melakukan analisa internal, kami menemukan lima hal yang menjadi faktor penyebab tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pertama adalah masalah ekonomi, kedua adalah pola asuh yang kurang tepat, ketiga adalah dampak gadget atau media sosial, keempat adalah faktor lingkungan, dan kelima adalah pernikahan usia anak,” kata Menteri Arifatul.

Pihaknya berkomitmen mencari solusi komprehensif untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang angkanya masih cukup tinggi tersebut, melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, mulai tingkat kementerian, lembaga dan partisipasi masyarakat.

“Di tahun kedua ini, kami mencoba berkolaborasi dengan berbagai pihak. Intinya adalah penguatan keluarga, karena keluarga adalah fondasi utama. Kita berdayakan perempuan agar keluarga bisa lebih kuat,” katanya.

Ia menyoroti peningkatan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terlaporkan

“Dari Januari sampai Juni, angka kekerasan yang terlaporkan kepada kami ada 11.835 kasus. Namun, dari Juni sampai Oktober, angka tersebut meningkat menjadi 24.000 sekian. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan semakin meningkat,” jelasnya.

 Meskipun demikian,  Arifatul menekankan, masalah ini harus diselesaikan bersama-sama karena penyebabnya sangat kompleks.

“Kita harus bergandengan tangan untuk menjaga anak-anak kita, perempuan-perempuan kita, dan keluarga kita,” tegasnya.

Mengenai target penurunan angka kekerasan, Menteri PPPA menyatakan harapannya agar di tahun depan tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kalau bisa, target kami adalah tidak ada lagi kekerasan, baik terhadap perempuan maupun anak-anak,” pungkasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: AnakKekerasan Perempuan dan AnakMenteri PPPAPerempuan

Baim

Berita Terkait

Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version