MEWABAHNYA Covid-19 di berbagai belahan dunia tak terkecuali di Indonesia menyebabkan aktivitas masyarakat tidak berjalan secara normal.
Hal itu bisa dirasakan baik di sektor perekonomian dan perdagangan maupun kegiatan belajar mengajar yang terpaksa dilakukan di rumah karena mengikuti instruksi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Salah satu profesi yang terdampak Covid-19 adalah para driver ojek online (ojol), Abdul, ketika ditemui di pangkalannya di salah satu restoran kota Cirebon, menyatakan, bahwa dampak Covid-19 sangat terasa bagi dirinya.
BACA JUGA: Penghasilan Ojol Turun Hingga 80%
“Pendapatan saya benar-benar turun drastis, karena permintaan dari pelanggan tidak ada, baik itu untuk orderan penumpang, maupun untuk orderan pengantaran makanan dan barang,” papar Abdul, Selasa (14/4/2020).
Sebelum wabah Covid-19 melanda, Abdul mengaku bisa mendapatkan15 orderan per hari. “Sebelum adanya kejadian ini (wabah Corona), biasanya saya bisa mendapatkan banyak orderan dengan penghasilan Rp.70.000 per hari. Tapi, pas Indonesia terkena, bisa dapet 7 orderan juga udah untung,” papar driver Ojol asal Majalengka tersebut.
Dirinya pun mengaku belum mendapatkan bantuan berhubungan dengan upaya penanggulangan dan dampak pandemi. “Untuk pembagian sembako, masker, hand sanitizer, saya belum pernah mendapatkan bantuan dari manapun. Paling juga dapat tips dari customer,” ungkap driver ojol yang juga masih berstatus mahasiswa IAIN Syeikh Nurjati Cirebon tersebut.
BACA JUGA: Keringanan Cicilan Hanya Sampai 29 Maret
Dia berharap agar virus Covid-19 segera berlalu dari Indonesia.”Saya berharap semoga Corona cepat segera tertangani. Untuk teman-teman agar selalu berhati-hati dan tetap menjaga kebersihan agar terhindar dari wabah Corona,” pungkasnya. (Syaefullah)